TASIKMALAYA – Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwarmenginstruksikan untuk menutup warung internet (warnet) di seluruh wilayah Jawa Barat jika masih kedapatan membuka akses untuk membuka situs porno menyusul maraknya kasus pornografi dan penyebaran video porno di kalangan pelajar selama ini.
“Saya minta kota dan kabupaten di Jabar memeriksa warnet-warnet di wilayahnya. Kalau terdapat website porno yang masih bisa diakses, tutup saja,” kata Deddy saat berkunjung ke MAN 1 Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (26/3/2014).
Deddy berharap pula orangtua pelajar bisa lebih mengawasi anak-anaknya dalam menggunakan akses internet. Apalagi, layanan internet saat ini semakin mudah diakses melalui ponsel pribadi.
“Peran orang tua memang sangat penting. Tapi tak mungkin juga kalau setiap anak harus terus ditongkrongi orang tuanya. Kembali lagi dalam hal ini sangat perlu memperkuat keimanan,” kata Deddy.
Pemerintah Jawa Barat melalui Dinas Komunikasi dan Informasi, kata Deddy, telah memiliki software penangkal situs porno. Bahkan, selama ini pihaknya telah memberikan perangkat lunak ini kepada masyarakat dan ke sekolah-sekolah untuk disebarkan ke seluruh siswanya.
“Kita sudah memberikan software yang bisa menutup web porno ke masyarakat untuk digunakan ke komputer dan media layanan internet lainnya. Paling khusus kita sebarkan di setiap sekolah yang ada di Jabar,” tambahnya.
Deddy berharap dengan langkah ini, pihaknya akan mampu meminimalisasi penyebaran pornografi khususnya di kalangan remaja dan anak usia sekolah.
“Kalau terus generasi muda dicekoki pornografi dan berakibat pada pengaruh pergaulan seks bebas. Bagaimana bangsa ini nantinya?” ungkap dia.
Dalam kunjungannya ke MAN 1 Cipasung, Kabupaten Tasikmalaya, Deddy bersama tim Dinas Komunikasi dan Informasi Jawa Barat menggelar acara sosialisasi bahaya pornografi bagi para pelajar. Kunjungan artis senior ini pun membuat para pelajar begitu antusias mengikuti acara tersebut. Deddy bersama timnya pun membagikan perangkat lunak untuk menangkal situs porno di sekolah.s
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar