Semen Padang berhasil membalas kekalahan 1-0 di putaran pertama terhadap Arema Indonesia Cronus sekaligus memecahkan rekor 100 persen kemenangan kandang Arema. Semen Padang mampu memperdaya Arema dengan 2-1 dalam pertandingan Indonesia Super league (ISL) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Rabu (21/5).
Dua gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh striker asing barunya yaitu Osas Marveolus Saha. Dengan kemenangan ini posisi Semen Padang naik satu strip ke peringkat tiga dengan 20 poin. Meski kalah lawan Semen Padang, Arema masih tetap bertengger di peringkat pertama dengan 30 poin. Sedangkan peringkat kedua Persib Bandung dengan 21 poin.
Tampil di hadapan ribuan Aremania, Semen Padang tampil dengan tenang. Strategi mengandalkan serang balik cepat yang diterapkan pelatih Jafri Sastra mampu meredam permainan anak asuh Suharno ini. Dengan menempatkan striker yang memiliki kecepatan di lini depan seperti Osas Saha dan M. Nur Iskandar menambah efektifitas dari strategi Jafri Satra.
Disiplinnya lini tengah dan belakang Semen Padang membuat para pemain Arema sulit menembus pertahanan Semen Padang. Hal ini yang tidak ada saat Semen Padang kalah melawan Arema pada putaran pertama di Padang. Lini tengah yang dikomandoi oleh Yu dan Eka Ramdhani mampu mematikan permainan lini tengah Arema yang dikomandoi oleh Juan Revi dan Hendro Siswanto. Pada laga kali ini Arema main tanpa beberapa pilar terbaiknya. Seperti Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Ahmad Bustomi dan Gustavo Lopes.
Sebuah serangan balik Semen Padang pada menit 43 dimanfaatkan oleh Osas Saha menjadi gol. Setelah mampu memperdaya pemain belakang Arema Munhar di depan kotak penalti, Saha membawa bola ke dalam kotak penalti. Dengan tenang Saha menjebloskan bola menuju sisi kiri Wardhana. Hingga babak pertama usai skor 1-0 untuk Semen Padang.
Memasuki babak kedua Arema makin menekan pertahanan Semen Padang. Namun pemain Semen Padang mampu bermain dengan disiplin. Akhirnya Osas Saha kembali menjadi mimpi buruk bagi lini belakang Arema. Sebuah long ball menit 58 dari lini tengah yang melewati dua pemain belakang lawan mampu dimanfaatkan oleh Saha untuk menjadi gol.
Tertinggal dua gol, Arema mengurung pertahanan Semen Padang. Arema mampu menciptakan beberapa peluang, namun masih belum bisa menembus gawang Jandia Eka Putra. Walaupun ditekan oleh pemain Arema namun lagi-lagi disiplin dari para pemain Semen Padang membuat pemain Arema kehilangan banyak kreasi permainan.
Pada menit 84 Arema mampu memperkecil ketinggalanya melalui Alfarizi. Gol dari Alfarizi ini barawal dari tendangan bebas dari Sukadana menuju kotak penalti. Alfarizi yang menang duel udara dengan pemain Semen Padang mampu meneruskan bola ke gawang Jandia. Hingga babak kedua skor tidak berubah untuk kemenangan Semen Padang 2-1.h
Tidak ada komentar:
Posting Komentar