Para pengguna Twitter di Spanyol mengunggah 17.500 pesan bernada anti-Semit (Yahudi) menyusul kekalahan Real Madrid dari Maccabi Tel Aviv di final liga bola basket Euroleague, Minggu (18/5/2014).
Dua belas kelompok komunitas Yahudi di wilayah Catalonia berencana mengajukan keberatan secara hukum terhadap diunggahnya pesan-pesan tersebut.
Para pendukung klub asal Spanyol tersebut langsung menggunggah pesan bernada serupa, selepas kekalahan Real Madrid. Maccabi yang tidak diunggulkan membuat kejutan dengan mengalahkan Real Madrid 98-86 dalam pertandingan final yang berlangsung di Milan, Italia.
Ruben Noboa dari komunitas Yahudi di Catalonia menyebut mereka berkeberatan pada pesan-pesan tersebut karena sebagian ada yang menyebut tentang peristiwa pusat konsentrasi danholocaust atau peristiwa pembantaian komunitas Yahudi oleh Nazi pada masa Perang Dunia II.
"Reaksi terhadap kemenangan Maccabi diekspresikan dengan ungkapan seperti 'giring Yahudi ke tungku pembakaran' atau yang lainnya. Bagi kami sudah saatnya hal ini ditanggapi dengan tindakan hukum," kata Noboa. Tindakannya ini didukung oleh 11 kelompok komunitas Yahudi di Spanyol.
Mereka akan menggugat para pengguna Twitter tersebut dengan pasal menyebarkan kebencian dan diksriminasi, suatu tindakan yang dianggap melanggar hukum di Spanyol dan dapat diancam hukuman penjara tiga tahun.
Menurut Liga Anti-Fitnah Internasional, kelompok yang melakukan kampanye melawan usaha anti-Semit, Spanyol merupakan negara peringkat ketiga soal kecurigaan terhadap Yahudi setelah Yunani dan Perancis.k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar