Terlalu banyak duduk memang mematikan. Jika Anda menghabiskan sebagian besar waktu Anda dalam sehari untuk duduk, salah satu penyakit yang mengintai adalah kanker.
Dalam sebuah kajian terhadap beberapa studi diketahui, orang yang menghabiskan banyak waktunya untuk duduk atau pasif menonton TV ternyata lebih mungkin didiagnosis menderita kanker kolon atau endometrium.
"Kanker adalah penyakit yang kompleks dan ada banyak penyebabnya, termasuk faktor genetik, lingkungan, dan gaya hidup. Terlalu banyak duduk bisa jadi salah satu faktor," kata Daniela Schmid, dari Universitas Regensburg, Jerman.
Ia menjelaskan, gaya hidup sedentari alias kurang bergerak sudah sejak lama dikaitkan dengan penyakit kronik seperti diabetes dan penyakit jantung, serta kanker.
Dalam studinya, Schmid menganalisa 43 studi yang melibatkan sekitar 69.000 pasien kanker. Untuk setiap dua jam waktu duduk, risikonya terkena kanker kolon naik 8 persen dan kanker endometrium sekitar 10 persen.
Risikonya ternyata paling besar pada duduk menonton TV ketimbang duduk untuk bekerja. "Ini karena saat nonton TV kita biasanya mengasup makanan tidak sehat atau merokok," katanya.
Terlalu banyak duduk memicu kanker antara lain karena faktor obesitas. Tetapi mungkin ada penjelasan lain yang lebih spesifik yang belum diketahui.
"Manusia berevolusi selama ribuan tahun dengan jumlah aktivitas fisik yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari. Dalam 150 tahun tahun terakhir banyak aktivitas fisik yang dihilangkan. Ini mungkin ada efeknya pada cara tubuh mengolah karbohidrat dan juga efek lain dari tidak bergerak sepanjang hari," kata Graham A.COlditz, peneliti.
Memang para peneliti tidak membuat panduan seberapa banyak duduk yang dianggap berlebihan, tetapi menjaga hidup tetap aktif dan memutus waktu duduk adalah langkah awal yang baik. k
Tidak ada komentar:
Posting Komentar