Dua tim terkuat di Grup E, Swiss dan Prancis, akan berebut untuk memastikan satu tiket lolos ke fase 16 besar. Sang pemenang akan bergabung dengan Belanda dan Chile yang sudah mempunyai tiket lebih dulu dari Grup B.
Sama-sama meraih kemenangan pada partai perdana, membuat laga Swiss kontra Prancis diprediksi bakal berlangsung sengit di Stadion Arena Fonte Nova, Salvador, Sabtu (21/6) dinihari WIB.
Menarik, karena dua laga sebelumnya yang dipentaskan di Stadion ini selalu banjir gol. Belanda menyikat Spanyol 5-1 dan Jerman menghantam Portugal 4-0. Tak tertutup laga ini juga akan ada banyak gol tercipta.
Selain untuk memastikan tempat di fase knock out, tentunya mereka juga ingin status juara grup E, sehingga bisa terhindar dari lawan kuat di babak selanjutnya. Di babak 16 besar, juara grup E akan bertemu runner up Grup F. Pastinya keduanya akan berusaha menghindari Argentina yang duyakini akan mulus menjuarai Grup F.
Khusus bagi Prancis, tak hanya dua hal itu saja. Ada hal lain yang tak kalah istimewa saat melawan Swiss, yaitu soal torehan gol Le Blues di Piala Dunia. Saat ini total 99 gol sudah tercipta oleh kubu Les Bleus dalam sejarah partisipasi Piala Dunia.
Kini, seiring partisipasi rutin Prancis di ajang akbar empat tahunan, koleksi gol jawara dunia 1998 ini sudah mencapai angka 99. Artinya, pada laga kontra Swiss, mereka tak hanya mengejar kemenangan, melainkan catatan istimewa alias milestone.
Satu gol akan membawa negara “romantis” tersebut masuk dalam jajaran keluarga Top 100. Sebelumnya, keluarga ini hanya diisi empat negara yakni Brasil, Jerman, Italia dan Argentina.
Pusat perhatian bakal tertuju pada barisan penyerang Prancis, yang memulai perjalanan di Brasil 2014, dengan baik. Karim Benzema menjadi aktor utama, yang diprediksi bakal menjadi orang bersejarah tersebut.
Sementara, kubu Swiss juga sadar, sang lawan kali ini berbeda 180 derajad dengan Ekuador. Gelandang seranga Xherdan Shaqiri mengaku kali ini timnya wajib berkonsentrasi penuh sepanjang 90 menit, agar mendapatkan hasil memuaskan di akhir pertandingan.
Pelatih Ottmar Hitzfeld mengaku tak gentar dengan apa yang akan ditampilkan Prancis dalam pertandingan nanti. Ia sadar, faktor pengalaman tetap memegang peranan penting, dan dirinya beruntung Swiss tak kalah memiliki kualitas pemain sehebat armada Prancis. s
Kini, seiring partisipasi rutin Prancis di ajang akbar empat tahunan, koleksi gol jawara dunia 1998 ini sudah mencapai angka 99. Artinya, pada laga kontra Swiss, mereka tak hanya mengejar kemenangan, melainkan catatan istimewa alias milestone.
Satu gol akan membawa negara “romantis” tersebut masuk dalam jajaran keluarga Top 100. Sebelumnya, keluarga ini hanya diisi empat negara yakni Brasil, Jerman, Italia dan Argentina.
Pusat perhatian bakal tertuju pada barisan penyerang Prancis, yang memulai perjalanan di Brasil 2014, dengan baik. Karim Benzema menjadi aktor utama, yang diprediksi bakal menjadi orang bersejarah tersebut.
Sementara, kubu Swiss juga sadar, sang lawan kali ini berbeda 180 derajad dengan Ekuador. Gelandang seranga Xherdan Shaqiri mengaku kali ini timnya wajib berkonsentrasi penuh sepanjang 90 menit, agar mendapatkan hasil memuaskan di akhir pertandingan.
Pelatih Ottmar Hitzfeld mengaku tak gentar dengan apa yang akan ditampilkan Prancis dalam pertandingan nanti. Ia sadar, faktor pengalaman tetap memegang peranan penting, dan dirinya beruntung Swiss tak kalah memiliki kualitas pemain sehebat armada Prancis. s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar