Wimar Witoelar (ketiga dari kanan).
Warga persyarikatan Muhammadiyah sangat tersinggung terhadap perbuatan Wimar Witoelar, yang mensejajarkan Muhammadiyah dengan organisasi kelompok teroris.
Dalam akun Twitter Wimar Witoelar, ia menampilkan logo Muhammadiyah dan ormas Islam seperti MUI, MMI, FPI, PKS, yang latarnya terlihat gambar Imam Samudra, Amrozi, Usamah bin Laden, serta Soeharto. Gambar itu di publikasikan di akun milik mantan wartawan itu.
Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya, membenarkan jika warga Muhammadiyah sangat marah atas tindakan Wimar.
“Sampai hari saya sudah menerima tidak kurang dari 1.500 email, belum lagi SMS, BlackBerry, serta telepon dari seluruh Indonesia. Mereka semua keberatan dan mengamuk setelah meilihat akun Twitter Wimar Witular yang dinilai telah menghina Muhammadiyah,” kata Mustofa, dikutip dari laman Muhammadiyah.or.id.
Mustofa melanjutkan, kasus ini sebenarnya sudah diketahui oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Karena Wimar itu bukan siapa-siapa yang sebanding besarnya dengan Muhammadiyah, maka Din menyerahkan hal itu kepada anak anak muda Muhammadiyah.
Itu artinya, kata dia, kasus ini akan ditangani organisasi Muhammadiyah. Hanya saja, tak dijelaskan anak-anak muda Muhammadiyah yang dimaksud. Yang jelas Muhammadiyah punya organisasi pemuda, seperti Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammdiyah (IPM), Hidzbul Wathan, dan lain-lain.
Menurut Mustofa, Wimar telah memusuhi Islam dan ormas Islam. “Saya sebagai ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, yang juga sebagai anggota MUI, jika Wimar tak juga minta maaf secara terbuka, saya akan melayangkan gugatan atas nama Muhammadiyah dan MUI,” ujarnya.
Dia mengingatkan, mestinya sebagai seorang selebriti tak sepantasnya Wimar memusuhi Islam. Tindakannya mensejajarkan ormas Islam sama dengan Imam Samudra, Amrozi, Osama bin Laden, benar-benar telah melukai hati umat Islam.
"Jujur saja warga Muhammadiyah banyak yang marah. Saya tak tahu seperti apa kemarahan warga Muhammadiyah jika masalah ini tak cepat selesai. Kami sudah meminta kepada Wimar untuk meminta maaf dan menghapus akun itu dari Twitter-nya, dalam waktu 2 x 24 jam. Jika tidak, ya kita akan gugat," ancam Mustafa.r
Mustofa melanjutkan, kasus ini sebenarnya sudah diketahui oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin. Karena Wimar itu bukan siapa-siapa yang sebanding besarnya dengan Muhammadiyah, maka Din menyerahkan hal itu kepada anak anak muda Muhammadiyah.
Itu artinya, kata dia, kasus ini akan ditangani organisasi Muhammadiyah. Hanya saja, tak dijelaskan anak-anak muda Muhammadiyah yang dimaksud. Yang jelas Muhammadiyah punya organisasi pemuda, seperti Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Tapak Suci, Ikatan Pelajar Muhammdiyah (IPM), Hidzbul Wathan, dan lain-lain.
Menurut Mustofa, Wimar telah memusuhi Islam dan ormas Islam. “Saya sebagai ketua Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah, yang juga sebagai anggota MUI, jika Wimar tak juga minta maaf secara terbuka, saya akan melayangkan gugatan atas nama Muhammadiyah dan MUI,” ujarnya.
Dia mengingatkan, mestinya sebagai seorang selebriti tak sepantasnya Wimar memusuhi Islam. Tindakannya mensejajarkan ormas Islam sama dengan Imam Samudra, Amrozi, Osama bin Laden, benar-benar telah melukai hati umat Islam.
"Jujur saja warga Muhammadiyah banyak yang marah. Saya tak tahu seperti apa kemarahan warga Muhammadiyah jika masalah ini tak cepat selesai. Kami sudah meminta kepada Wimar untuk meminta maaf dan menghapus akun itu dari Twitter-nya, dalam waktu 2 x 24 jam. Jika tidak, ya kita akan gugat," ancam Mustafa.r
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar