Peneliti Finlandia mengumumkan tengah menciptakan mesin pencarian yang diklaim lebih cepat dan efisien dibanding Google.
Mesin pencarian yang disebut dengan SciNet berbeda dengan pencarian di mesin pencarian di Google. Jika pada Google hasil pencarian ditampilkan dalam peringkat tautan, maka pada SciNet, hasil pencarian ditampilkan dalam bentuk radar topik kata kunci yang relevan. Pilihan ini dimaksudkan untuk mempercepat hasil pencarian.
Mesin pencarian itu dikembangkan ilmuwan lembaga riset Institut Teknologi Informasi Helsinki (HIIT) bersama dua universitas Finlandia, Aalto University dan University of Helsinki.
Melansir eandt.theiet.org, Rabu 28 Januari 2015, SciNet dihadirkan untuk memecahkan masalah pencarian yang tidak fokus.
Disebutkan, selain menampilkan kata kunci dan topik yang berpotensi dicari pengguna, radar topik juga menampilkan hubungan antara kata kunci tersebut.
Mesin pencari juga menampilkan relevansi setiap kata kunci yang tidak jauh dari radar topik. Canggihnya, kata peneliti, SciNet juga mampu menawarkan alternatif pencarian yang terhubung dengan topik yang tak pernah terpikirkan oleh pengguna.
Peneliti yakin, mempercepat hasil pencarian akan membantu mengefisienkan aktivitas onlinepengguna.
Menurut beberapa perkiraan, kata profesor HIIT, Giulio Jacucci, jagad digital seperti data dan dokumen diperkirakan tumbuh pada akhir 2020 sebagai ide radikal penting dalam efisiensi penggunaan tenaga manusia. Untuk itu, kata dia, keberadaan mesin pencarian sangatlah penting.
"Alat yang membantu kita mengubah waktu dalam mencari, menemukan dan memahami informasi akan semakin penting untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas," kata dia.
Tim ilmuwan diketahui sedang mencaru mitra perusahaan swasta untuk mengomersilkan produk. Inovasi mesin pencarian ini telah diterbitkan dalam artikel di jurnal Communications of the ACM. v
Tidak ada komentar:
Posting Komentar