Pasca-uji coba kedua 2017 di sirkuit Phillip Island, Maverick Vinales ternyata menyadari satu hal. Dirinya percaya, tidak mungkin dia merasa seperti “bintang" ketika duduk sebagai rekan satu tim dengan Valentino Rossi di Yamaha.
Padahal, semenjak kepindahannya ke Yamaha, Vinales telah menjadi pebalap yang paling menonjol dari sisi performa sejauh ini. Mulai dari uji coba 2016 di Valencia, kemudian di Sepang, serta terakhir di Phillip Island, walapun sempat berada di urutan keempat, Vinales berada di posisi paling cepat dua hari berikutnya.
Melalui performa mengejutkan tersebut, sontak Vinales digadang-gadang sebagai salah satu ancaman dalam memperebutkan gelar juara dunia 2017. Namun, Vinales mengaku sulit untuk mencuri perhatian di Yamaha terhadap juara kelas premier tujuh kali, Rossi.
"Tidak mungkin merasa seperti bintang di tim ini. Anda tidak bisa membandingkan diri Anda dengan Valentino. Dia mungkin tidak begitu sering terlihat berjuang, tetapi pada hari berikutnya, dia tiba-tiba saja bisa berada di depan," ujar Vinales dikutip Motorsport, Senin (20/2/2017).
Terkait dengan tes di Phillip Island bersama dengan Rossi, Vinales menambahkan bahwa dirinya memiliki banyak keyakinan di trek ini. Kondisi itu yang bisa membuatnya berada di posisi tercepat dua hari terakhir.
"Terkait Rossi, jujur, saya tidak memperhatikan apa yang terjadi pada sisi lain di garasi. Saya hanya fokus pada pekerjaan saya sendiri, untuk bisa memberikan yang terbaik dengan tunggangan saya," ujar Vinales.
Rossi memang tidak begitu menikmati hasil uji coba di Phillip Island. Di situ, dirinya hanya bisa menyelesaikan satu detik di belakang Vinales pada hari terakhir, dan mengakui kalau tes ini tidak memperbaiki masalah.k
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar