Sampang - Aksi pembakaran rumah pengikut Islam Syiah oleh kelompok Islam Sunni di Sampang, Madura, Jawa Timur, kini terus bertambah.
Kali ini rumah yang dibakar massa milik Iklil Almilal, penasehat Islam Syiah di Kabupaten Sampang, teman dekat pimpinan Ustaz Syiah Tajul Muluk.
"Rumah saya juga ikut hangus saat ini. Tapi kami tidak melakukan perlawanan," katanya, Kamis siang.
Sedangkan, kata dia, rumah pimpinan Islam Syiah sendiri kini sudah rata dengan tanah dan tidak bisa ditempati sama sekali.
"Setelah membakar rumah Ustaz Tajul massa lalu bergerak menuju rumah saya dan membakar rumah saya," terang Iklil Almilal.
Wartawan ANTARA di Sampang melaporkan, petugas gabungan dari kepolisian Polres Sampang dibantu TNI tidak bisa berbuat banyak mencegah aksi pembakaran rumah milik pengikut aliran Islam Syiah oleh kelompok Islam Sunni tersebut, karena jumlah massa terlalu banyak.
Rumah penasehat Syiah Iklil Almilal ini berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah kediaman pimpinan Islam Syiah Tajul Muluk.
"Pelaku pembakaran rumah pengikut Syiah ini tetap kelompok yang dulu yang melakukan penyerangan pada tahun 2006," kata Iklil Almilal.
Situasi di Desa Karang Gayam dan di Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang, kini kian mencekam, dan warga tidak berani keluar rumah.
Iklil Almilal sendiri bersama ratusan pengikut Syiah lainnya, kini diungsikan oleh petugas di salah satu rumah warga di Desa Karang Gayam dan dijaga petugas.
Di antara para kelompok aliran Islam Syiah ini, terlihat beberapa anak-anak, orang jompo dan ibu hamil, bahkan ternak mereka seperti sapi dan kambing juga diungsikan.
(KR-ZIZ)
Kali ini rumah yang dibakar massa milik Iklil Almilal, penasehat Islam Syiah di Kabupaten Sampang, teman dekat pimpinan Ustaz Syiah Tajul Muluk.
"Rumah saya juga ikut hangus saat ini. Tapi kami tidak melakukan perlawanan," katanya, Kamis siang.
Sedangkan, kata dia, rumah pimpinan Islam Syiah sendiri kini sudah rata dengan tanah dan tidak bisa ditempati sama sekali.
"Setelah membakar rumah Ustaz Tajul massa lalu bergerak menuju rumah saya dan membakar rumah saya," terang Iklil Almilal.
Wartawan ANTARA di Sampang melaporkan, petugas gabungan dari kepolisian Polres Sampang dibantu TNI tidak bisa berbuat banyak mencegah aksi pembakaran rumah milik pengikut aliran Islam Syiah oleh kelompok Islam Sunni tersebut, karena jumlah massa terlalu banyak.
Rumah penasehat Syiah Iklil Almilal ini berjarak sekitar 1 kilometer dari rumah kediaman pimpinan Islam Syiah Tajul Muluk.
"Pelaku pembakaran rumah pengikut Syiah ini tetap kelompok yang dulu yang melakukan penyerangan pada tahun 2006," kata Iklil Almilal.
Situasi di Desa Karang Gayam dan di Desa Bluuran, Kecamatan Karangpenang, kini kian mencekam, dan warga tidak berani keluar rumah.
Iklil Almilal sendiri bersama ratusan pengikut Syiah lainnya, kini diungsikan oleh petugas di salah satu rumah warga di Desa Karang Gayam dan dijaga petugas.
Di antara para kelompok aliran Islam Syiah ini, terlihat beberapa anak-anak, orang jompo dan ibu hamil, bahkan ternak mereka seperti sapi dan kambing juga diungsikan.
(KR-ZIZ)
Editor: Aditia Maruli(ANT)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar