New Delhi .Korban tewas akibat kebakaran besar bangunan rumah sakit yang berubah menjadi satu cerobong asap di bagian timur kota Kolkata India Jumat telah meningkat menjadi 81 orang, kata laporan media.
Digambarkan sebagai tragedi kebakaran terburuk di rumah sakit mana pun di India, 78 pasien dan tiga staf tewas, sebagian besar menghirup asap sampai mati, sementara asap tebal beracun di rumah sakit swasta terkenal AMRI Kolkata itu membubung, kata laporan.
"Para korban sebagian besar mati lemas karena menghirup asap," kata Menteri Urusan Kota Firhad Hakim kepada media.
Api yang berkobar saat fajar dari ruang bawah tanah menjebak 160 pasien, termasuk 50 orang sakit kritis, di gedung bertingkat tujuh ber-AC itu.
Sepanjang hari, pasien, beberapa lainnya nyaris antara mati dan hidup, dibawa keluar oleh para petugas pemadam kebakaran, sementara sanak keluarga mereka putus asa dan menyalahkan negara serta pemimpin rumah sakit itu karena kelambatan dalam operasi penyelamatan, kata Kantor Berita Indo-Asia.
Perdana Menteri India Manmohan Singh mengungkapkan kesedihan dan mengumumkan kompensasi 200.000 rupee (4.000 dolar AS) kepada setiap keluarga mereka yang tewas, demikian Xinhua melaporkan.
(H-AK/C003)
Digambarkan sebagai tragedi kebakaran terburuk di rumah sakit mana pun di India, 78 pasien dan tiga staf tewas, sebagian besar menghirup asap sampai mati, sementara asap tebal beracun di rumah sakit swasta terkenal AMRI Kolkata itu membubung, kata laporan.
"Para korban sebagian besar mati lemas karena menghirup asap," kata Menteri Urusan Kota Firhad Hakim kepada media.
Api yang berkobar saat fajar dari ruang bawah tanah menjebak 160 pasien, termasuk 50 orang sakit kritis, di gedung bertingkat tujuh ber-AC itu.
Sepanjang hari, pasien, beberapa lainnya nyaris antara mati dan hidup, dibawa keluar oleh para petugas pemadam kebakaran, sementara sanak keluarga mereka putus asa dan menyalahkan negara serta pemimpin rumah sakit itu karena kelambatan dalam operasi penyelamatan, kata Kantor Berita Indo-Asia.
Perdana Menteri India Manmohan Singh mengungkapkan kesedihan dan mengumumkan kompensasi 200.000 rupee (4.000 dolar AS) kepada setiap keluarga mereka yang tewas, demikian Xinhua melaporkan.
(H-AK/C003)
Editor: Suryanto(ANTARA News)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar