PADANG, Semen Padang siap untuk mengamankan poin maksimal kala menjamu Persiba Bantul dalam laga lanjutan IPL yang dihelat Sabtu (17/12) sore ini di Stadion Haji Agus Salim Padang.
Kemenangan sekaligus membalas kekalahan yang diterima tim ini dari Persiba saat berlaga di turnamen Piala Aceh, beberapa waktu lalu
''Laga menghadapi tuan rumah ini, tidak sama dengan kala kita bertandang ke Makassar. Oleh sebab itu, anak-anak harus sangat mewaspadai setiap pergerakkan tim lawan,'' terang asisten pelatih Persiba Sajuri Sahid pada wartawan dalam acara technical meeting Jumat (16/12) di Gedung Serba Guna Semen Padang.
Sementara asisten pelatih kabau sirah Delfie Adri mengungkapkan tetap akan mempercayakan Jandia Eka Putra sebagai palang pintu terakhir SP, pasalnya Samsidar masih dibekap cedera lutut. Penampilan menawan yang diperlihatkan Semen Padang pada dua laga terdahulu, masing-masing menggulung Persema Malang 6-2 serta mempermalukan tuan Rumah Persebaya 1927 di stadion 10 November tentu menjadi modal berharga saat menjamu Persiba Bantul.
Namun bukan berarti dengan raihan hasil manis situasi serupa otomatis bakal terulang lagi saat meladeni tim Laskar Sutan Agung. Berkaca dari dua kali pertemuan terakhir, skuad asuhan M. Basri lebih mendominasi hasil akhir, 1 kali menang dan sekali imbang. Kemenangan Persiba di raih saat menjajal Kabau Sirah pada turnamen Piala Gubernur Aceh dengan skor 2-0. Sedangkan hasil imbang 1-1 mengakhiri laga kedua tim pada saat Liga Joss 2009-2010 lalu.
Kabau Sirah berpeluang memperbaiki rekor pada saat bermain di hadapan publik sendiri. Bicara kualitas tentu skuad Nilmaizar lebih mentereng, apalagi Abdul Rahman sudah bisa diturunkan paska mengoleksi kartu merah dan absen saat bertandang ke Surabaya.
Sebaliknya, M. Basri harus kehilangan pemain senior, Bushari yang selalu menjadi inspirator permainan selama ini. Walau begitu tetap saja tim lawan layak diwaspadai karena dihuni oleh sederet pemain berpengalaman dan memiliki skil bagus sebutlah Wahyu Wijiastanto, Eduardo Bizzara, Johan Managi, Slamet Nurcahyo, Ugik Sugianto dan Cornelius Caimu. Untuk memastikan poin maksimal,
Nilmaizar wajib menginstruksikan Elie Aiboy dkk., bermain menyerang dan mengandalkan kecepatan lini sayap. Duet Wilson dan Ferdinand tentu tidak akan di utak atik lagi oleh suksesor asal Payakumbuh itu karena keduanya sudah semakin padu meski keduanya sesekali masih terlihat egois bila memegang bola di areal kotak enam belas lawan. Sedangkan untuk barisan tengah dipastikan jadi milik Elie Aiboy, yu Hyun Koo, Vendry R Movu dan Esteban Viccara. Begitu pun posisi palang pintu yang semakin kokoh yang digalang David Ngan Pagbe, Tommy Rifka, Abdul Rahman dan Hengky Ardiles.
Bermodal starting terbaik, kans pasukan Bukit Karang Putih dirasa lebih besar dalam merebut kemenangan di duel itu nanti.(h/rio)HALUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar