SOLOK, Masjid Agung Al-Muhsini sernilai Rp33 miliar di Kota Solok diresmikan pemakaiannya oleh Wakil Menteri Agama RI Nasaruddin Umar Jumat (16/12). Peresmian masjid raya termegah di kota beras itu ditandai penandatanganan prasasti, disaksikan Walikota Solok Irzal Ilyas dan unsur Muspida Kota Solok.
Pembangunan masjid yang didanai dari APBD Kota Solok dan sumbangan donatur merupakan pengganti masjid lama yang ambruk akibat gempa tektonik Februari 2006 lalu. “Sejak peristiwa gempa itu, masjid tidak bisa dimanfaatkan dan untuk kegiatan berjemaah menggunakan bangunan darurat,” ujar Walikota Solok Irzal Ilyas sebelum peresmian.
Peresmian masjid yang terletak di jalan utama Pasar-terminal Bareh Solok itu selain dihadiri pejabat Kota Solok dan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, juga hadir kaum muslimin, pemuka adat dan agama Kota Solok.
Dihadapan walikota dan Gubernur Sumbar dan kaum muslimin, Nasaruddin Umar meminta masyarakat Kota Solok agar pemanfaatan masjid jangan hanya terfokus untuk kegiatan ibadah salat berjemaah semata, namun bisa untuk kegiatan musyawarah masyarakat, pemuda dan organisasi lainnya sehingga masjid memiliki multifungsi. Jika organisasi masyarakat lain memanfaatkan untuk kegiatan musyawarah maupun kepentingan lainnya, secara tidak langsung sudah mengajak mereka beribadah karena mungkin saja diantara mereka itu tidak salat selama ini, dengan demikian jika waktu salat masuk, peserta bisa salat dan hatinya bisa terketuk untuk beribadah.
Tak hanya itu, tambah Wamenag tersebut, masjid bisa juga digunakan untuk shalat senazah, tahlilan da kegiatan lainnya jika memang seseorang memiliki tempat yang sangat terbatas untuk menyelenggarakan keagamaan.
Sejalan dengan itu, Nasarrudin meminta pada pemerintah Kota Solok untuk merawat mesjid karena dibangun dengan dana cukup besar, untuk perawatan itu kapan perlu dianggarkan melalui APBD Kota Solok dengan menunjuk penanggung jawab masjid bersangkutan. (h/alf)HALUAN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar