LONDON, Pelatih Chelsea, Andre Villas-Boas, mengatakan, timnya kalah 1-3 dari Aston Villa, Sabtu (31/12/2011), bukan pertama-tama karena masalah pertahanan, melainkan inefisiensi dalam memanfaatkan peluang.
Gol Chelsea diciptakan Didier Drogba dari titik penalti, pada menit ke-23. Villa membalass itu dengan gol Stephen Ireland (28), Stiliyan Petrov (83), dan Darren Bent (86).
Menurut catatan Soccernet, selama pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 18 usaha. Adapun Villa melepaskan tujuh tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
Menurut Villas-Boas, seandainya Chelsea bisa lebih baik dalam memanfaatkan peluang, Villa akan mengalami tekanan dan dengan sendirinya kesulitan mengembangkan permainan. Di sisi lain, ia melanjutkan, penyelesaian akhir yang buruk, membuat Chelsea dinilai tak berbahaya oleh Villa dan itu mengangkat kepercayaan diri tim tamu.
"Kami punya peluang mencetak gol, peluang yang bagus yang tak bisa kami ubah menjadi gol dan kami menebus kesalahan itu ketika musuh mampu memaksimalkan sebagian besar peluang mereka,"ujar Villas-Boas.
"Sebelum Villa unggul 2-1, ada kesempatan besar bagi mereka, yang digagalkan Petr Cech. Namun, kami punya peluang cukup banyak di babak kedua, tetapi tidak mendapatkan gol, yang pada akhirnya bisa berdampak besar pada pertandingan itu."
"Kami masih perlu menemukan efisiensi itu untuk kembali meraih kemenangan dan di bidang itulah kami perlu fokus, untuk memberikan kegembiraan kepada suporter," tuturnya.
Kekalahan dari Villa adalah kegagalan menang keempat Chelsea dalam empat laga terakhir di Premier League, sebelumnya mereka bermain imbang 1-1 dengan Wigan Athletic, Tottenham Hotspur, dan Fulham.
Dengan hasil tersebut, Chelsea turun satu tingkat ke peringkat kelima dengan 34 poin. Mereka bertukar posisi dengan Arsenal yang mengoleksi 36 poin.
Gol Chelsea diciptakan Didier Drogba dari titik penalti, pada menit ke-23. Villa membalass itu dengan gol Stephen Ireland (28), Stiliyan Petrov (83), dan Darren Bent (86).
Menurut catatan Soccernet, selama pertandingan, Chelsea menguasai bola sebanyak 62 persen dan menciptakan dua peluang emas dari 18 usaha. Adapun Villa melepaskan tujuh tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
Menurut Villas-Boas, seandainya Chelsea bisa lebih baik dalam memanfaatkan peluang, Villa akan mengalami tekanan dan dengan sendirinya kesulitan mengembangkan permainan. Di sisi lain, ia melanjutkan, penyelesaian akhir yang buruk, membuat Chelsea dinilai tak berbahaya oleh Villa dan itu mengangkat kepercayaan diri tim tamu.
"Kami punya peluang mencetak gol, peluang yang bagus yang tak bisa kami ubah menjadi gol dan kami menebus kesalahan itu ketika musuh mampu memaksimalkan sebagian besar peluang mereka,"ujar Villas-Boas.
"Sebelum Villa unggul 2-1, ada kesempatan besar bagi mereka, yang digagalkan Petr Cech. Namun, kami punya peluang cukup banyak di babak kedua, tetapi tidak mendapatkan gol, yang pada akhirnya bisa berdampak besar pada pertandingan itu."
"Kami masih perlu menemukan efisiensi itu untuk kembali meraih kemenangan dan di bidang itulah kami perlu fokus, untuk memberikan kegembiraan kepada suporter," tuturnya.
Kekalahan dari Villa adalah kegagalan menang keempat Chelsea dalam empat laga terakhir di Premier League, sebelumnya mereka bermain imbang 1-1 dengan Wigan Athletic, Tottenham Hotspur, dan Fulham.
Dengan hasil tersebut, Chelsea turun satu tingkat ke peringkat kelima dengan 34 poin. Mereka bertukar posisi dengan Arsenal yang mengoleksi 36 poin.
Sumber :
Chelsea
Tidak ada komentar:
Posting Komentar