MOTIF PERAMPOKAN
AGAM, Tindakan kriminal pembunuhan makin menjadi-jadi di wilayah Kabupaten Agam. Lagi-lagi motifnya merampok. Terdesak karena ketahuan akan merampok, pelaku langsung ingin menghabiskan nyawa korbanya.
Kali ini terjadi di Jorong Padang Laweh, Kenagarian Batu Palano, Kecamatan Sungai Pua, Agam, seorang janda paruh baya, Ijuih (35 tahun) digorok orang tak dikenal (OTK) di atas ranjang tidurnya sendiri, sekitar pukul 03.30 WIB, Minggu (8/1) dini hari. Untung korban cepat terbangun dan minta tolong warga sekitar. Karena ketakutan, pelaku tidak sempat membunuh korbannya dan hanya melukai leher bagian kanan korban Ijuh sepanjang 7 cm dengan kedalaman 1 cm.
Selain leher korban luka gorokan, kelingking kanan dan kiri korban nyaris putus disabet pisau pelaku dan pergelangan tangan juga luka karena korban berusaha melawan dan menangkis serangan pelaku yang diduga kuat dengan motif merampok.
Usai terjadi pergumulan beberapa menit, korban terus minta tolong warga sekitar, sehingga pelaku melarikan diri, yang diduga kuat dikenali oleh korban.
Menjelang subuh, warga sekitar membawa korban ke Puskesmas setempat dan dilakukan penjahitan di bagian leher dan pergelangan tangan serta kelingking.
Dalam peristiwa itu, tidak ada barang-barang berharga korban yang hilang. Diduga kuat pelaku masuk melalui pintu belakang rumah korban. Atas musibah itu, korban pun tidak melaporkan kejadian tersebut ke polisi. Peristiwa itu masuk dalam wilayah hukum Polsek Banuhampu Sungai Pua. Artinya, Polsek ini membawahi dua kecamatan yakni Kecamatan Banuhampu dan Kecematan Sungai Pua.
Kapolsek Banuhampu Sungai Pua, AKP Julius membenarkan kejadian percobaan pembunuhan oleh OTK dengan motif merampok, namun korban tidak mau melapor ke Polsek yang dia pimpin.
“Meskipun korban tidak melapor, kami tetap melakukan olah TKP dan menanyai korban atas peristiwa itu,” kata AKP Julis. (h/jon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar