BlackBerry Playbook
Research In Motion (RIM) selaku produsen BlackBerry tampaknya putus asa dengan penjualan tablet Playbook yang kurang laku di pasaran. Akhirnya, RIM mengobral semua varian tabletnya dengan satu harga, 299 dollar AS.
Seperti dikutip dari TechRadar, BlackBerry Playbook yang awalnya dihargai 699 dollar AS untuk yang mempunyai kapasitas 64GB juga dipotong hingga 299 dollar AS atau hanya sekitar Rp 2,7 juta. Hal yang sama juga berlaku untuk varian 16GB dan 32GB.
Sayangnya, program diskon cuci gudang yang berlangsung mulai 3 Januari 2012 hingga 4 Februari 2012 ini hanya berlangsung di Blackberry Shop AS. RIM berharap diskon tersebut akan meningkatkan penjualan BlackBerry Playbook yang sempat kurang laku sekaligus menjegal penjualan HP TouchPad yang turut diobral juga.
Namun, tidak semua orang bakal mau merogoh kocek sebesar 299 dollar AS untuk tablet ini. Apalagi, fitur atau apps yang dimiliki dan sistem operasi yang dipakai tablet ini kurang menarik bila dibandingkan dengan tablet Amazon 199 dollar AS, Kindle Fire.
Bahkan, meski BlackBerry bisa "dipaksa" di-install Android oleh CrackBerry, penjualan tablet ini diprediksi tetap akan lesu.
Dihubungi terpisah, staf Divisi Penjualan JakartaCellular.com, Alex Setiawan, mengaku belum tahu jika BlackBerry Playbook kembali diobral. Namun, pihaknya kini sudah tidak berani menimbun stok BlackBerry Playbook, baik barang baru maupun lama.
"Kita sudah tidak berani stok Playbook lagi. Jadi tidak ada stok Playbook lagi sekarang," jelas Alex singkat.
Awalnya, Playbook sejak Januari 2011 hingga Maret 2011 masih ada penjualan, walau hanya sekitar tiga unit per bulan. Namun, setelah itu hingga akhir tahun 2011, penjualan BlackBerry Playbook nihil. Bahkan, banyak pembeli yang menjual kembali Playbook-nya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar