PADANG, Razia penyakit masyarakat yang digelar tim gabungan dari Satpol PP, polisi dan TNI (SK4), Selasa (24/1) malam diduga dibocorkan.
Pasalnya sebagain besar tempat hiburan malam yang akan jadi target operasi, tutup sebelum petugas datang. “Kami bingung kenapa razia kali ini bocor. Padahal kami melakukan razia mendadak,” kata Kasi Intel Pol PP Padang Ridwan.
Dari banyak lokasi yang diraziai, hanya tujuh wanita terjaring di Kafe Diva, tak jauh dari Bioskop Karya di Jalan Dobi. Tetapi wanita yang diduga sebagai penghibur itu kembali dilepaskan karena ada jaminan dari pemilik kafe. “Setelah dilakukan pendataan, serta ada jaminan dari pemilik kafe, maka tujuh orang wanita itu dilepas,” ujar Ridwan.
Kemudian Tim SK4 bergerak ke Jalan By Pass. Di kawasan ini petugas tidak mendapatkan hasil apa-apa. Tidak hanya itu, kawasan sekitar Jalan Samudera, Pantai Padang juga dirazia, tetapi lagi-lagi tak ada target di sana. Merasa sudah bocor, petugas menghentikan razia tersebut.
Dijelaskan Ridwan, sebelum razia terlebih dahulu petugas Intel Pol PP menyisir tempat yang diduga dicurigai terjadi tindak maksiat. Setelah diyakini ada target, pihaknya langsung menuju ke lokasi tersebut. Namun, setelah ditelusuri ternyata target tersebut sudah tidak ada dan diperkirakan sudah bocor.” Kami mengakui dalam razia kali ini telah dibocorkan oleh oknum tidak bertanggungjawab,” ujarnya. (h/nas)http://www.harianhaluan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar