Aksi penculikan pelajar oleh pelajar terbongkar. Upaya jahat ini diketahui setelah mobil Toyota Rush BA 1982 BP yang dikemudikan RA (16) tergelincir di sebuah tikungan jalan dekat kedai nasi Sup Abang jalan lintas Solok - Padang batas Nagari Talang dengan Cupak, Kamis (23/1) selepas Magrib.
Di dalam mobil itu, ada seorang gadis dalam kondisi terikat dengan tali plastik berwarna orange di jok bagian depan samping RA mengemudikan kendaraannya. Wanita ini terdengar berteriak-teriak minta tolong kepada warga sekitar.
Warga lalu berhamburan mengepung mobil tersangka dan nyaris menghajarnya beramai-ramai, karena warga menduga tersangka adalah kawanan rampok bermobil. Sejumlah petugas Sat Lantas Polres Solok juga ikut melakukan pengepungan dan mengejar tersangka, yang saat itu terlihat berupaya melarikan diri dari mobil yang dikendarainya.
Untungnya di saat kritis itu Kapolsek Talang AKP Irwan Zani dan anggotanya berhasil mengamankan tersangka yang bertubuh kurus ini, lalu membawanya ke Mapolsek Talang berikut kendaraannya.
Tersangka Rio Afrianto mengaku beralamat di Kompleks Unand Blok B No 11 Ulu Gadut Padang sedang korbannya Slv tercatat sebagai siswi sebuah SMA beralamat Kompleks Nuansa Indah juga di Ulu Gadut Padang.
Korban yang masih mengenakan seragam pramuka dan dalam keadaan trauma berat ketakutan ulah aksi penculikan dirinya, dibawa petugas ke Mapolres Solok di Lubuk Selasih.
Heboh kabar kasus penculikan tersebut membuat ratusan warga Gunung Talang mendatangani Mapolsek Talang, guna melihat langsung siapa gerangan korban aksi penculikan itu dan siapa pula tersangka pelakunya.
Wakapolres Solok Kompol Yunizar Yudistira juga ikut dibuat sibuk menangani kasus penculikan pelajar putri yang masih di bawah umur tesebut, karena warga terus saja berkerumun di depan halaman Mapolsek Talang.Kepada petugas yang memeriksanya, tersangka mengaku korban sudah diikatnya menggunakan tali plastik sejak dari Kota Padang.
Dijelaskan tersangka, rencananya korban akan dibawanya ke kawasan perkebunan teh Kayu Jao Gunung Talang, namun dalam perjalanan pikirannya berubah lalu korban dibawa menuju arah Kota Solok.Rupanya Tuhan masih melindungi korban Silvi.
Mobil tersangka slip dan tegelincir di dekat kedai nasi Sup Abang Cupak itulah, membuat aksi penculikan tersebut terhenti di tengah jalan dan terbongkar dengan sendirinya.http://www.harianhaluan.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar