Jakarta - Jemari VNE (20), kakak kandung Refly Naldo (13) mencekik adik kandungnya itu selama 30 menit. Saat itu, pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) itu tengah asyik mendengarkan musik di kamarnya.
"Korban saat itu tengkurap di kasur sambil mendengarkan musik ketika kakaknya mencekik korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Irawan kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2012).
Saat itu, korban sedang beristirahat di atas kasur beralaskan sprei gambar kartun Winnie the Pooh dengan dua bantal bergambar sama. Adik semata wayang pelaku itu tengah asyik mendengarkan musik melalui telepon genggamnya.
"Kemudian kakaknya menindih pantatnya lalu mencekiknya dari belakang hingga korban meronta-ronta karena kesulitan bernafas," katanya.
Dendam kesumat sang kakak karena sering dikata-katai kasar oleh sang adik membuatnya mencekik korban dengan lama. "Korban dicekik selama 30 menit hingga akhirnya terkulai lemas dan tidak bernyawa," katanya.
Setelah melihat adiknya terkulai lemas, pelaku kemudian membalikkan tubuh korban dengan posisi miring menghadap ke dinding kamar. Namun saat itu, pelaku mengaku masih melihat adiknya bernafas.
Setelah itu, pelaku meninggalkan kamar adiknya. Kemudian dia pergi ke kamarnya yang berada tepat di depan kamarnya.
Hingga akhirnya, korban ditemukan tewas, pelaku saat itu sedang pergi ke rumah pacarnya berinisial YD di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Pelaku baru kembali ke rumahnya di Jalan H Jian RT 004/07, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (6/2) sekitar pukul 11.00 siang.
(nal/nal)http://www.detiknews.com
"Korban saat itu tengkurap di kasur sambil mendengarkan musik ketika kakaknya mencekik korban," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Budi Irawan kepada wartawan di Mapolres Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2012).
Saat itu, korban sedang beristirahat di atas kasur beralaskan sprei gambar kartun Winnie the Pooh dengan dua bantal bergambar sama. Adik semata wayang pelaku itu tengah asyik mendengarkan musik melalui telepon genggamnya.
"Kemudian kakaknya menindih pantatnya lalu mencekiknya dari belakang hingga korban meronta-ronta karena kesulitan bernafas," katanya.
Dendam kesumat sang kakak karena sering dikata-katai kasar oleh sang adik membuatnya mencekik korban dengan lama. "Korban dicekik selama 30 menit hingga akhirnya terkulai lemas dan tidak bernyawa," katanya.
Setelah melihat adiknya terkulai lemas, pelaku kemudian membalikkan tubuh korban dengan posisi miring menghadap ke dinding kamar. Namun saat itu, pelaku mengaku masih melihat adiknya bernafas.
Setelah itu, pelaku meninggalkan kamar adiknya. Kemudian dia pergi ke kamarnya yang berada tepat di depan kamarnya.
Hingga akhirnya, korban ditemukan tewas, pelaku saat itu sedang pergi ke rumah pacarnya berinisial YD di kawasan Sunter, Jakarta Utara. Pelaku baru kembali ke rumahnya di Jalan H Jian RT 004/07, Kelurahan Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa (6/2) sekitar pukul 11.00 siang.
(nal/nal)http://www.detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar