Mahasiswa ditembaki dengan peluru karet (VIVAnews/ Oscar Ferri)
Demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak di depan Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa 27 Maret 2012, berlangsung rusuh. Aparat Brimob menembaki para demonstran yang tergabung dalam aliansi Konsolidasi Nasional Mahasiswa Indonesia (KONAMI) dengan peluru karet.
Akibat tembakan peluru karet itu, sedikitnya enam mahasiswa terkapar. Tidak hanya itu, tembakan ke udara dan tembakan gas air mata juga masih terdengar untuk membubarkan mahasiswa yang menguasai kawasan depan Stasiun Gambir.
Enam mahasiswa yang terluka kemudian dibawa oleh rekan-rekannya ke ambulance dari PMI DKI yang memang sudah bersiaga sejak siang tadi. Menurut petugas PMI, keenam korban itu dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Pantauan VIVAnews, hingga saat ini para mahasiswa masih terus bertahan. Mereka membalas tembakan aparat Brimob dengan lemparan bom molotov dan batu. Mereka juga mencoba menembus barikade aparat utuk menuju Istana Negara.
Hingga berita ini diturunkan, suasana di lokasi masih tampak kacau. Aparat terus mendesak para mahasiswa. Mereka mendesak mundur mahasiswa hingga ke kantor Kementerian Luar Negeri. (eh)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar