Net
Ilustrasi
MANADO - Para murid sekolah dasar saat pisah sambut kepala sekolahnya dianjurkan untuk membawa makanan nasi kotak Padang. Kejadian ini telah terjadi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 11 Sarapung Kota Manado.
Hal ini diungkapkan oleh Imam Pitoyo, orang tua murid siswa SDN 11 Manado, bahwa, acara pergantian kepala sekolah siswanya disuruh membawa makanan bungkus nasi kotak Padang.
"Katanya sih buat konsumsi acara pisah sambut kepala sekolah, tapi aneh kenapa harus para siswanya yang disuruh bawa, ini kan yang jadi beban orang tua muridnya," katanya kepada tribunmanado.co.id, melalui telepon genggamnya, Jumat (16/3/2012).
Ia menuturkan, di sekolah SDN 11 Sarapung terlalu sering menyuruh anak murid membawa nasi kotak Padang, padahal hal ini tidak ada aturannya dalam sistem pengajaran dinas pendidikan Kota Manado. Kebijakan membawa nasi kota Padang pun tidak dikomunikasikan secara langsung dengan pihak orang tua murid.
"Memangnya selama ini guru itu kekurangan ya secara ekonomi, bukannya ada sertifikasi dan kebijakan baru-baru itu gaji guru sudah naik, pastinya tidak akan kekuarangan tapi anehnya masih saja meminta ke murid-muridnya, ini sungguh saya sesalkan," ungkap Pitoyo.
Karena itu, ia mengharapkan, ke depan dengan digantinya kepala sekolah yang baru tidak ada lagi kebijakan-kebijakan yang aneh dan merepotkan para orang tua murid. "Kita kan tujuannya anak disekolahkan supaya anak-anak kita pintar, jadi generasi yang mampu membawa kemajuan bangsa ini ke depan, bukan jadi objek perahan," tegasnya.
Editor: Hendra Gunawan | Sumber: Tribun Manado
Tidak ada komentar:
Posting Komentar