Anggota Satuan Lantas Polresta Padang, Brigadir Haris melaporkan seorang karyawan Kantor Pajak, Frucky (23) ke Mapolresta Padang, Jumat (16/3) sekitar pukul 16.30 WIB. Frucky diduga telah menganiaya Haris saat akan ditilang. Menurut Haris, saat itu dia melihat Frucky mengendarai sepeda motor melewati Simpang Anggrek menuju Permindo. Karena melewati jalan forboden, pengendara motor tersebut langsung dikejar.
Akhirnya Frucky berhasil dihentikan, dan diminta memperlihatkan surat-surat kendaraannya. Namun, tiba-tiba Frucky menarik kunci sepeda motor yang berada di tangan korban, sehingga Haris terjatuh, dan berakibat tangannya terluka.
Merasa tidak senang, dia pun melaporkan kejadian tersebut, serta membawa Frucky ke Mapolresta Padang agar kasus ini diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Sementara Frucky mengaku, emosi telah diberhentikan oleh anggota lantas, karena merasa diabaikan saja usai ditangkap. Padahal, dia sudah memperlihatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Saya kesal dan marah karena merasa dipermainkan, karena bapak itu sibuk menelepon. Padahal surat-surat sudah saya berikan kepadanya,” kata Frucky.
Karena tidak mampu menahan emosi, kata Frucky, dia terpaksa merebut kunci yang ada ditangan Brigadir Haris. Aksi saling tarik kunci tak terelakkan. Namun, usahanya untuk mengambil kunci tidak berhasil, sehingga Brigadir Haris ini terjatuh.
Kanit II SPKT Polresta Padang Ipda Harmon menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan tersebut, dan hingga kini masih dalam proses pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut. (h/nas)
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar