Vladimir Putin (AFP)
Moskow, Pemerintah Rusia kembali mengingatkan konsekuensi mengerikan dari konflik militer dengan Iran. Bahkan Perdana Menteri (PM) Rusia Vladimir Putin berjanji bahwa pemerintahannya akan melakukan semampunya untuk mencegah terjadinya perang dengan Iran.
"Kami akan melakukan segala hal yang mungkin untuk mencegah konflik militer baik di Iran maupun di sekitarnya," kata Putin seperti diberitakan media Rusia, RIA Novosti dan dilansir Press TV, Jumat (2/3/2012).
Dikatakan Putin, perang di Iran yang menjadi negara tetangga Rusia itu, akan mendatangkan konsekuensi langsung yang negatif bagi Rusia. "Saya pikir tak ada yang berminat dalam situasi yang tak terkendali itu," imbuh Putin.
Putin pun menekankan bahwa Iran berhak mendapat akses ke energi nuklir damai. Dikatakan Putin, pemerintah Iran seharusnya melanjutkan aktivitas nuklirnya di bawah pengawasan badan atom PBB atau Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Pejabat-pejabat Israel belakangan ini kian gencar dengan retorika perang mereka terhadap Iran. Israel mengancam akan melancarkan serangan militer atas Iran jika sanksi-sanksi yang diprakarsai AS gagal memaksa Iran menghentikan program nuklirnya.
(ita/nrl)
"Kami akan melakukan segala hal yang mungkin untuk mencegah konflik militer baik di Iran maupun di sekitarnya," kata Putin seperti diberitakan media Rusia, RIA Novosti dan dilansir Press TV, Jumat (2/3/2012).
Dikatakan Putin, perang di Iran yang menjadi negara tetangga Rusia itu, akan mendatangkan konsekuensi langsung yang negatif bagi Rusia. "Saya pikir tak ada yang berminat dalam situasi yang tak terkendali itu," imbuh Putin.
Putin pun menekankan bahwa Iran berhak mendapat akses ke energi nuklir damai. Dikatakan Putin, pemerintah Iran seharusnya melanjutkan aktivitas nuklirnya di bawah pengawasan badan atom PBB atau Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Pejabat-pejabat Israel belakangan ini kian gencar dengan retorika perang mereka terhadap Iran. Israel mengancam akan melancarkan serangan militer atas Iran jika sanksi-sanksi yang diprakarsai AS gagal memaksa Iran menghentikan program nuklirnya.
(ita/nrl)
Baca Juga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar