PADANG, HALUAN — Semen Padang FC gagal meraih kemenangan di kandang sendiri. Bermain menjamu Persija di Stadion H Agus Salim, Padang, tadi malam, Semen Padang nyaris dipermalukan oleh tim tamu. Pasalnya, Persija lebih dulu mencetak gol di menit 55 lewat tendangan Hendra Bayauw. Namun di menit 67 tim berjuluk Kabau Sirah ini menyamakan kedudukan lewat kaki Ferdinan Sinaga.
Dalam pertandingan ini, wasit mengobral kartu untuk tim tamu. Sebanyak enam kartu kuning dan sebuah kartu merah diberikan kepada Persija. Bahkan penyerang tim Macan Kemayoran, Emanuel De Porras terkena kartu merah setelah sebelumnya ia mendapatkan akumulasi dua kartu kuning. Sedangkan empat kartu kuning lainnya didapat oleh Liswanto, Ferdi Mose, Handi Ramdhan, dan Alexsandar Vrteski.
Dalam pertandingan ini memang berlangsung cukup keras dan panas. Beberapa kali terjadi aksi ketegangan di tengah lapangan. Bahkan, Semen Padang juga kecewa kerena dua golnya dianulir wasit. Kedua gol itu terjadi di menit 45+2 babak pertama dan pertengahan babak kedua.
“Ya, penonton bisa melihat sendiri bagaimana kepemimpinan wasit,” ujar Nil Maizar, pelatih Semen Padang. Semen Padang memang pantas kecewa karena dua gol tersebut yang tak disahkan wasit. Sementara, Manajer Tim Semen Padang Asdian meminta agar sumber daya wasit perlu ditingkatkan lagi. Setidaknya sekitar 11.000 penonton hadir dalam laga ini.
Pelatih Persija Toyo Haryono juga mengaku kecewa dengan hasil seri ini. Apalagi, timnya juga banyak mendapatkan kartu kuning dalam laga ini. Semen Padang berharap bisa memetik poin penuh dalam laga terakhirnya di Medan melawan PSMS Medan pada 18 Maret 2012 mendatang. (h/rio)
http://www.harianhaluan.com
Dalam pertandingan ini, wasit mengobral kartu untuk tim tamu. Sebanyak enam kartu kuning dan sebuah kartu merah diberikan kepada Persija. Bahkan penyerang tim Macan Kemayoran, Emanuel De Porras terkena kartu merah setelah sebelumnya ia mendapatkan akumulasi dua kartu kuning. Sedangkan empat kartu kuning lainnya didapat oleh Liswanto, Ferdi Mose, Handi Ramdhan, dan Alexsandar Vrteski.
Dalam pertandingan ini memang berlangsung cukup keras dan panas. Beberapa kali terjadi aksi ketegangan di tengah lapangan. Bahkan, Semen Padang juga kecewa kerena dua golnya dianulir wasit. Kedua gol itu terjadi di menit 45+2 babak pertama dan pertengahan babak kedua.
“Ya, penonton bisa melihat sendiri bagaimana kepemimpinan wasit,” ujar Nil Maizar, pelatih Semen Padang. Semen Padang memang pantas kecewa karena dua gol tersebut yang tak disahkan wasit. Sementara, Manajer Tim Semen Padang Asdian meminta agar sumber daya wasit perlu ditingkatkan lagi. Setidaknya sekitar 11.000 penonton hadir dalam laga ini.
Pelatih Persija Toyo Haryono juga mengaku kecewa dengan hasil seri ini. Apalagi, timnya juga banyak mendapatkan kartu kuning dalam laga ini. Semen Padang berharap bisa memetik poin penuh dalam laga terakhirnya di Medan melawan PSMS Medan pada 18 Maret 2012 mendatang. (h/rio)
http://www.harianhaluan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar