Hujan lebat mengguyur wilayah Kota Padang, Minggu (8/4) sore hingga malam, membuat beberapa kawasan di Kota Padang tergenang air, dan beberapa titik terjadi kemacetan di sejumlah ruas jalan.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, di beberapa titik genangan air terlihat telah mencapai setinggi tumit orang dewasa yakni di kawasan Pondok, Belakang Olo, Jalan Pemuda, Lapai, Khatib Sulaiman, Lubuk Begalung, Tunggul Hitam, dan Tabing.
Di beberapa kawasan tersebut terlihat pengendara sepeda motor terpaksa berbelok, dan mencari jalan lain, agar tidak terjebak banjir. Namun untuk kawasan Jalan Pemuda dan Belakang Olo, beberapa kendaraan terjebak banjir, sehingga terjadi kemacetan panjang.
Dengan tingginya curah hujan, beberapa instansi seperti Badan Penanggulang Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang, dan jajaran Satlantas Polresta Padang siaga satu. Khusus BPBD dan Dinas Pemadam Kebakaran, telah mempersiapkan peralatan evakuasi, untuk mengantisipasi terjadi banjir bandang.
“Kami telah menurunkan beberapa tim menggunakan mobil untuk melakukan patroli, di beberapa titik yang dianggap rawan,” kata Kepala BPBD Padang Dedi Henidal.
Daerah yang mendapatkan pantauan serius, kata Dedi, di kawasan Pondok, Tabing, Air Pacah, Bukit Gado-Gado. Sebab, tempat tersebut prioritaskan karena sering terjadi banjir yang mengharuskan warga setempat untuk meninggalkan rumah.
Selain melakukan patroli, BPBD telah memerintahkan anggota siaga bencana yang ada ditiap masing-masing kelurahan untuk memonitor kawasan mereka. Kemudian untuk mengantisipasi banjir, tiga unit perahu kareta telah dikeluarkan dari gudang, dan beberapa peralatan lainnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna, pihaknya telah memerintahkan anggotanya dilapangan dan mengawal jalur-jalur yang tergenang air guna mengantisipasi kemacetan di jalan raya. Selain itu, beberapa petugas juga telah ditempatkan dijalan yang rusak parah.
“Kami telah menempatkan beberapa anggota, untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan terhadap para pengendara sepeda motor. Di beberapa ruas jalan dianggap rawan banjir, maka ruas jalan akan ditutup dan para pengendara tidak diperbolehkan melewatinya,” ujar Andiyatna.
Sampai berita ini diturunkan, intensitas genangan air semakin meningkat di Jalan Pemuda, Belakang Olo, Tunggul Hitam, dan Sungai yang berada di Lubuk Begalung. Dititik tersebut aparat terkait telah melakukan persiapan. (h/nas)
http://www.harianhaluan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar