Cinta memang buta. Hanya gara-gara kesengsem dengan kakak kelasnya, Bunga—sebut saja begitu—nekat memproduksi film dan foto porno yang dibintanginya sendiri.
Ironinya, Bunga melakukan hal tersebut seusai melaksanakan ujian nasional (UN). Video dan fotonya pun kemudian dengan cepat tersebar luas melalui telepon seluler.
Kepala Subag Humas Polres Lamongan Ajun Komisaris Umar Dhani menjelaskan, kasus penyebaran video porno di Kecamatan Mantap sedang dalam penyelidikan. "Kami masih terus mencari keterangan terkait video tersebut," ujarnya, Senin (23/4/2012).
Dikabarkan, Bunga melakukan tindakan nekat itu lantaran rasa sukanya yang tak terbendung kepada Adi, kakak kelasnya. Ia pun kemudian rela mempertontonkan kemolekan tubuhnya di hadapan Adi. Ulah Bunga, yang di kampungnya diberi julukan 'Putri Ular' itu, sontak membuat geger Kecamatan Mantap, Lamongan. Pasalnya, video mesumnya yang berdurasi 6,5 menit itu tersebar luas ke tangan masyarakat.
Dikabarkan, Bunga melakukan tindakan nekat itu lantaran rasa sukanya yang tak terbendung kepada Adi, kakak kelasnya. Ia pun kemudian rela mempertontonkan kemolekan tubuhnya di hadapan Adi. Ulah Bunga, yang di kampungnya diberi julukan 'Putri Ular' itu, sontak membuat geger Kecamatan Mantap, Lamongan. Pasalnya, video mesumnya yang berdurasi 6,5 menit itu tersebar luas ke tangan masyarakat.
Bunga memang dikenal sebagai penari ular karena sering tampil mengisi acara keramaian di atas panggung dengan menyuguhkan kemampuannya sebagai penari. Kelebihan inilah yang kemudian menginspirasinya untuk merekam dan kemudian mengirimkan video itu kepada Adi, yang kerap menolak cintanya. Adi, sang pujaan hati, justru lebih memilih teman Bunga.
Namun, Bunga tidak peduli dan terus-menerus mengejar Adi hingga ia rela membuat video porno dengan berpose telanjang bulat, dengan beberapa adegan di kamar mandi yang direkam dengan ponsel miliknya.
Bunga kemudian dengan senang hati meminjamkan ponselnya kepada Adi. Tujuannya tak lain agar Adi tertarik kepadanya. Namun, foto Bunga diketahui kekasih Adi. Oleh pacarnya, Adi diberi pilihan, harus menyebar rekaman porno itu jika tetap hubungan asmara mereka ingin berlanjut. Sebaliknya, apabila tidak cinta lagi, maka video itu diminta untuk dihapus.
Suhartono, kepala sekolah tempat Bunga mengenyam pendidikan, mengakui bahwa ada rekaman porno salah satu anak didiknya tersebar ke masyarakat. Namun, ia menolak memberikan keterangan lebih lanjut.
TERKAIT:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar