Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengatakan, situs porno sulit diblokir hingga 100 persen selama umat belum benar-benar menerapkan ajaran agama dengan benar.
"Hanya dengan iman dan akidah lah situs porno itu dapat diblokir seluruhnya. Artinya selama akidah manusia masih jauh dari norma-norma agama akan sangat mudah dipengaruhi oleh keinginan-keinginan yang tidak baik termasuk untuk membuka situs porno," katanya di Medan Selasa.
Hal tersebut dikatakannya saat menyampaikan kuliah umum dihadapan sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), dengan tema Undang-Undang ITE dan Pemberantasan Pornografi.
Ia mengatakan, dewasa ini perkembangan teknologi informasi sudah semakin cepat, yang menjadikan dunia seolah menjadi kecil hanya dalam satu ruangan saja. Namun pesatnya perkembangan tersebut juga harus diimbangi dengan proteksi yang baik pula.
Proteksi tersebut salah satunya adalah dalam bentuk pengawasan yang intensif dari orang tua. Jangan biarkan anak-anak bermain sendiri di dunia internet, karena kemungkinan untuk membuka situs-situs porno akan sangat terbuka.
"Kami memang tidak boleh gagap teknologi, jika tidak ingin ketinggalan informasi, perkembangan dan kemajuan yang ada di belahan dunia lain. Namun semua itu tentunya harus diimbangi dengan filter yang baik pula," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia juga menceritakan, pada tahun 2009 pernah dilakukan riset oleh salah satu lembaga terhadap 3.500 siswa SMP dan SMA di dua belas kota besar di Indonesia termasuk Medan.
Dari hasil riset tersebut diketahui bahwa sebanyak 92,1 persen siswa SMP dan SMA yang menjadi responden pernah melakukan "kissing". Dari 92,1 persen tersebut pernah melakukan zinah dan 22,3 persen pernah melakukan aborsi.
"Kondisi ini tentunya harus menjadi perhatian semua pihak, karena sudah sangat membuat miris hati kita. Ini juga menjadi tanggung jawab kita bersama bagaimana hal ini kedepan dapat kita tekan," katanya.
Tifatul uga mengajak seluruh civitas akademika UMSU untuk tetap menjadi yang terdepan dalam upaya memberantas segala yang berbau porno baik porno aksi mau pun porno grafi.Karena selaku kaum intelektual, sudah menjadi kewajiban untuk menjaga moral anak bangsa.
"Umat Islam harus bermutu dan untuk itu harus memahami Al Quran dan hadist dengan sebaik-baiknya," kata Tifatul.
Sebelumnya Rektor UMSU, Agussani MAP mengatakan, pihaknya bersyukur Tifatul berkenan hadir ke UMSU menyampaikan pemikiran-pemikiran yang cemerlang mengenai persoalan bangsa ini melalui kuliah umum yang disampaikannya.
"Apa yang disampaikan Tifatul tentunya dapat menjadi masukan bagi mahasiswa.Kami juga sangat berharap kedepannya Tifatul bersedia menjadi dosen tamu UMSU, karena kami tahu Tifatul juga adalah seorang akademisi," katanya.
(T.KR-JRD/M034)
Editor: Ruslan Burhani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar