TRIBUNJAMBI/SUANG SITANGGANG
Pisang bertandan tujuh di Batanghari
Banyak ditemukan keanehan di muka bumi ini. Satu di antara pohon pisang milik Samiran, yang ditanam di samping rumahnya. Keanehan terletak pada tandannya yang bercabang dan memiliki tujuh jantung.
POHON pisang umumnya hanya memiliki satu tandan buah. Pada bagian paling bawah tandan buah itu akan terlihat bagian berbentuk bulat lonjong, yang biasa disebut jantung pisang. Bagian itu umumnya berwana merah marun. Jantung pisang terdiri dari puluhan lapisan yang bisa dikupas dengan mudah.
Namun tak demikian dengan pisang yang ditanam Samiran di samping rumahnya, di RT 07 Desa Tenam, Kecamatan Muara Bulian, Batanghari. Lokasi penanaman yang berjarak sekitar 20 meter dari badan jalan raya Jambi- Muara Tembesi itu memiliki tandan yang bercabang dan beranting tiga.
Tandan itu memiliki tujuh cabang dan ranting. Pada setiap ujung cabang dan ranting itu terdapat sebuah jantung pisang. Jantungnya dulu tujuh, tapi beberapa hari lalu satu jantungnya diambil monyet, jadi kini tinggal enam,” kata Samiran kepada Tribun saat ditemui di bawah batang pisangnya yang aneh itu, Rabu (4/4) siang.
Tandan, buah, dan jantung pisang itu memancarkan keanehan yang menggelitik rasa penasaran siapa pun yang melihatnya. Samiran mengatakan sudah cukup banyak warga desanya yang datang melihat dari dekat pisang itu. Kehadiran pengunjung membuat tanaman ubi rambat di bawah pisang jadi merana.
Buah pisang itu saat ini masih kecil, sebesar jari telunjuk orang dewasa. Sementara enam jantung pisang yang tersisa besarnya hampir sama, lebih kecil dari gelas air mineral. Samiran mengatakan sudah satu bulan pisang yang ditanamnya setahun yang lalu itu menunjukkan keanehan pada tandan dan jantung.
Sebelum pisangnya berbuah, Samiran menceritakan dia bermimpi menerima dua bungkus nasi berkat dari adiknya. Nasi berkat merupakan nasi beserta lauk pauknya yang biasanya buah tangan dari pesta atau hajatan. Mimpi itu terasa sangat nyata. Beberapa hari kemudian buah pisang ini keluar,” ujarnya.
Bagi Samiran, mendapat pisang yang aneh merupakan sebuah kebahagiaan. Dia merasa bagian sebab pisangnya menjadi perhatian banyak orang. Tidak semua orang punya pisang jantungnya tujuh. Biasa kan satu pisang hanya punya satu tandan dan satu jantung, bukan seperti ini,” katanya.
Perempuan yang bicara dengan logat jawa itu tidak tahu jenis pisang apa yang berjantung tujuh itu. Kata dia, pisang yang dulu satu rumpun dengan pisang aneh itu mirip dengan pisang ambon. Buahnya besar dan manis, tapi saya tidak tahu jenisnya. Dulu bibit pisang ini kami bawa dari Lampung,” ujarnnya.
Sebelum memiliki pisang berjantung tujuh, Samiran mengaku beberapa waktu lalu dia juga punya pisang yang berjantung dua dan berjantung tiga. Pisang yang berjantung tiga itu telah masak buahnya Januari lalu. Buahnya lumayan besar dan enak. Ini ketiga kalinya kami punya pisang aneh,” terangnya.
Pisang aneh yang buahnya tak kurang dari 50 buah itu akan dipeliharanya dengan baik, dan diharapnya buahnya bisa besar seperti pisangnya yang dulu. Dia menyebut buah pisang itu akan dikonsumsi juga bila sudah masak. Kalau sudah masak dimakan saja, tidak digunakan untuk yang lain-lain,” ucapnya.
Fatmawati, warga Desa Tenam, yang menemani Tribun menemukan lokasi pisang berjantung tujuh itu mengatakan banyak warga desa yang penasaran melihat keanehan pisang itu, termasuk dirinya. Waktu saya dengar pisang disini berjantung tujuh, saya langsung datang, penasaran ingin melihat,” katanya.
Penuturan mereka berdua, warga yang datang melihat keanehan pisang itu mempunyai banyak asumsi dan persepsi tentang pisang itu. Ada yang melihatnya sebagai pisang yang memiliki kelainan gen, dan ada juga yang menghubungkannya dengan hal-hal yang berada di luar rasionalitas. (Suang Sitanggang)
Penulis : suang
Editor : deddy
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar