Sebuah truk ditengarai rem blong menghantam dua mobil dan satu sepeda motor. Satu orang tewas tergilas. Sopir melarikan diri.
Kecelakaan kembali terjadi di Kota Padang yang menelan korban jiwa. Kali ini kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan. Tiga kendaraan mobil, satu sepeda motor.
Tabrakan beruntun ini terjadi di kilometer 19, Ladang Padi, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sabtu (19/5) sekitar pukul 06.30 WIB.
Akibat kecelakaan di pagi itu, satu orang tewas di tempat kejadian. Lelaki malang itu yang mengendarai sepeda motor bernama Yusrianto, (28), warga Kayu Jao, Kenagarian Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok. Korban dibawa ke Rumah Sakit M Djamil Padang untuk dilakukan visum.
Besar dugaan, kecelakaan itu disebabkan rem blong sebuah truk yang melaju dari arah Solok ke Padang. Dari informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan ini terjadi saat sebuah truk dengan nomor polisi B 9868 UYT melaju dari arah Solok menuju Padang. Di kilometer 19 truk tersebut lepas kontrol dan menabrak sebuah Toyota Avanza B 1435 SOO. Kemudian sopir truk membanting stir ke arah kanan, tapi naas sebuah sepeda motor BA 3087 BZ, yang datang dari arah Padang langsung dilindas.
Kondisi itu membuat sopir panik dan bingung karena truknya tak bisa dikendalikan. Truk itu pun menabrak lagi sebuah micro bus BA 3874 HE dengan merek dinding Jasa Malindo. Brakkk! Barulah kendaraan berhenti.
Deden (28), salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian menceritakan, setelah truk itu menghantam Avanza dengan bunyi yang cukup keras, selang hitungang detik, muncul lagi bunyi dentuman keras. Akibat kecelakaan berderet-deret itu, memacetkan jalan. Lelaki yang berprofesi sebagai penunjuk jalan ini melihat truk itu meluncur bebas dan menghajar tiga kendaraan lain yang melaju di depan dan di sampingnya.
“Kami mendengar suara bunyi seperti gunung meletus, dan bunyi seperti orang bekerja di pabrik, setelah saya cek ternyata empat kendaraan terlihat tabrakan dan satu orang tewas bersimbah darah di jalan,” ungkap Deden dengan napas tersengal-sengal kepada Haluan, Sabtu (19/5).
Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Andiyatna melalui Kanit Lakalantas AKP Eliswantri mengatakan, peristiwa ini menyebabkan pengendara sepeda motor tewas di tempat kejadian dengan kondisi mengenaskan, kepala pecah dan badan remuk terlindas truk.
“Kondisi korban sangat mengenaskan. Kepala dan badannya remuk digilas truk,” katanya.
Eliswantri menyebutkan, saat personil lakalantas datang ke lokasi, sopir truk diduga kabur dan meninggalkan truknya.
“Jauhnya lokasi membuat kesempatan sopir truk tersebut untuk kabur semakin besar,” jelas Eliswantri. Sebelum kendaraan dievakuasi, terjadi kemacetan sepanjang lima kilometer di lokasi kejadian.
Sementara itu, Jumat (18/5) sekitar 01.00 WIB, juga terjadi kecelakaan lalu lintas di depan Lanud Tabing Padang. Sepeda motor yang melaju kencang dari arah pusat Kota Padang menuju arah Bukittinggi menabrak mobil double cabin merek Hilux dengan nomor polisi BA 8888 HE yang sedang berputar arah. Korban diperkirakan berumur 19 tahun dengan ciri menggunakan celana pendek berkulit hitam.
Ketika di konfirmasi kepada warga yang mengerumuni korban, mereka mengatakan tidak mengetahui identitas dari korban.
Dengan menggunakan mobil Hilux yang ditabraknya itu, warga membawa korban ke Rumah Sakit M. Djamil Padang. Namun aparat polisi tak terlihat di lokasi kejadian.(h/nas/cw-eep)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar