FOTO:detikSport/M. Resha Pratama
Jakarta - Inter Milan sempat sedikit kesulitan sebelum akhirnya mengatasi Indonesia Selection dengan skor 4-2. Allenatore Inter Andrea Stramaccioni pun menilai jika laga tersebut bukan sebuah eksebisi jika dilihat dari jalannya pertandingan.
Melakoni laga keduanya dalam rangkaian tur Indonesia selama empat hari, Sabtu (26/5/2012) malam WIB, Inter sempat unggul lebih dulu lewat gol Coutinho sebelum disamakan oleh Patrich Wanggai dan kembali memimpin 2-1 jelang turun minum lewat gol kedua Coutinho.
Di babak kedua dua gol Giampaolo Pazzini membawa Inter menjauh 4-1 sebelum Yoshua Pahabol mencetak gol penghibur di penghujung laga. Dari skor laga tersebut serta jalannya pertandingan, tuan rumah memang beberapa kali sempat membuat peluang berbahaya ke gawang Inter melalui tusukan Oktovianus Maniani di sayap kiri plus kecepatan Titus Bonai.
Hal inilah yang kemudian membuat Stramaccioni sedikit terkejut dan menilai jika intensitas laga tersebut tak seperti laga friendly seperti biasanya. Ia pun memuji Indonesia Selection sebagai tim yang kompetitif.
"Ini seperti pertandingan sesungguhnya, bukan sekadar eksibisi. Buktinya, pemain Inter harus berjibaku menghadapi perlawanan Indonesia. Mereka tim yang sangat kompetitif," kata pelatih berusia 36 tahun itu saat menggelar konferensi pers seusai laga.
"Kedua tim bermain sangat baik. Hal itu terlihat dari jumlah gol yang sudah terjadi dalam dua pertandingan ini. Secara keseluruhan, saya tidak melihat kelemahan yang diperlihatkan Indonesia. Saya justru mencermati mengenai titik lemah Inter," sambungnya.
Terakhir Stramaccioni pun melontarkan pujian kepada suporter Inter di GBK yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan selama 90 menit plus juga sportivitas yang ditunjukkan oleh para pemain Indonesia.
"Sportivitas indonesia sangat luar biasa. Sangat menyenangkan bisa bertanding di stadion seperti ini. Sambutan yg diberikan sangat meriah," pungkasnya.
Melakoni laga keduanya dalam rangkaian tur Indonesia selama empat hari, Sabtu (26/5/2012) malam WIB, Inter sempat unggul lebih dulu lewat gol Coutinho sebelum disamakan oleh Patrich Wanggai dan kembali memimpin 2-1 jelang turun minum lewat gol kedua Coutinho.
Di babak kedua dua gol Giampaolo Pazzini membawa Inter menjauh 4-1 sebelum Yoshua Pahabol mencetak gol penghibur di penghujung laga. Dari skor laga tersebut serta jalannya pertandingan, tuan rumah memang beberapa kali sempat membuat peluang berbahaya ke gawang Inter melalui tusukan Oktovianus Maniani di sayap kiri plus kecepatan Titus Bonai.
Hal inilah yang kemudian membuat Stramaccioni sedikit terkejut dan menilai jika intensitas laga tersebut tak seperti laga friendly seperti biasanya. Ia pun memuji Indonesia Selection sebagai tim yang kompetitif.
"Ini seperti pertandingan sesungguhnya, bukan sekadar eksibisi. Buktinya, pemain Inter harus berjibaku menghadapi perlawanan Indonesia. Mereka tim yang sangat kompetitif," kata pelatih berusia 36 tahun itu saat menggelar konferensi pers seusai laga.
"Kedua tim bermain sangat baik. Hal itu terlihat dari jumlah gol yang sudah terjadi dalam dua pertandingan ini. Secara keseluruhan, saya tidak melihat kelemahan yang diperlihatkan Indonesia. Saya justru mencermati mengenai titik lemah Inter," sambungnya.
Terakhir Stramaccioni pun melontarkan pujian kepada suporter Inter di GBK yang tidak henti-hentinya memberikan dukungan selama 90 menit plus juga sportivitas yang ditunjukkan oleh para pemain Indonesia.
"Sportivitas indonesia sangat luar biasa. Sangat menyenangkan bisa bertanding di stadion seperti ini. Sambutan yg diberikan sangat meriah," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar