ANGKOT SERET ANGGOTA TNI AD-PADANG

UGAL-UGALAN

Ngebut dan ugal-ugalan, angkot jurusan Pasar Raya-Lubukbuayo seret pengendara sepeda motor hingga 15 meter.

Tabrakan terjadi di jalan Prof. Dr. Hamka Simpang Gia, Kecamatan Koto Tangah, Rabu (13/6), sekitar pukul 14.30 WIB.  Akibat tabrakan tersebut, pengendara motor, Jhon Peri anggota TNI AD dilarikan ke rumah sakit Tentara, Gantiang, untuk mendapatkan perawatan. Ia mengalami luka robek di pelipis dan beberapa bagian tubuhnya. Sementara sopir langsung meninggalkan lokasi kejadian.

Karena dalam kecepatan tinggi, diduga angkot bernomor polisi BA 2823 JH tersebut, tidak bisa dikendalikan oleh sopirnya Pitok (27). Sopir menabrakannya ke arah taman jalan, dan menyeret satu unit sepeda motor dengan nomor polisi BA 4561 PE, yang searah dengan angkot tersebut.

Kejadiannya berlangsung dengan cepat, korban yang sudah berdarah, hanya dapat ditatap warga. Kemudian beberapa warga, bertindak dengan mengangkat korban ke mobil yang lewat, untuk dibawa ke rumah sakit.

Pendi (40), warga Simpang Gia yang melihat kejadian menuturkan, angkot tersebut melaju dengan kecepatan sangat tinggi, dan menabrak taman jalan. Pada waktu kejadian, kendaraan yang melewati jalanan sangat padat.

“Karena kencangnya, se­waktu angkot masih jauh pun, suara knalpotnya masih  terdengar nyaring, sesaat kemudian terdengar suara seperti letusan yang kuat. Saya lihat kepala angkot tersebut sudah berada di taman jalan dengan menabrak satu unit sepeda motor,” ujarnya.

Paparan yang serupa pun disampaikan oleh salah seo­rang penumpang angkot Eni (30). Ia mengatakan, semenjak dari Lubuk Buaya, kecepatan angkot sudah tinggi, dan angkot menyeli-nyelip ken­deraan semaunya saja.

“Semenjak saya naik dari Lubuk Buaya, sopir sudah ngebut-ngebutan. Saya sudah memperingatkan sopir supaya memelankan kecepatan ang­kot, namun sopirnya tidak mengindahkan,” ujarnya.

Tempat bebeda, Kanit Laka Lantas Polresta Padang, AKP Eliswantri menyebutkan, setelah menabrak sepeda motor itu, pengemudi angkot kabur melarikan diri. Semen­tara angkot yang dibawanya ditinggalkan begitu saja, tidak jauh dari lokasi kejadian.

“Saat polisi sampai ke lokasi, sopir angkot sudah tidak ada lagi di tempat. Kendaraan yang bertabrakan dibawa ke Laka Lantas,” katanya.

Dikatakan, saat ini bebe­rapa orang anggota Lantas tengah memburu sopir angkot tersebut. Tidak hanya itu, anggota Lantas juga mencari alamat pemilik angkot.

“Pengemudi sepeda motor tersebut, setelah ditanyakan polisi pada pihak keluarga korban, diketahui bahwa pengendara sepeda motor merupakan anggota TNI AD,” ungkapnya. (h/cw-wis/nas)

http://www.harianhaluan.com