detiksport/Afif Farhan
Padang - Menpora Andi Mallarangeng menyebut Tour de Singkarak sudah punya brand yang sangat baik. Ia pun menantang Sumatera Barat bisa melahirkan atlet-atlet balap sepeda yang tangguh.
"Tour de Singkarak dapat memacu prestasi balap sepeda Indonesia. Saya berharap pebalap Sumbar ada yang naik podium," ujar Andi dalam jumpa pers di Gedung Gubernur Sumatera Barat, Minggu (10/6/2012).
Tahun ini adalah edisi keempat Tour de Singkarak dihelat. Kejuaraan ini telah masuk kalender federasi balap sepeda internasional atau Union Cycliste International (UCI) selain Tour de Indonesia dan Tour de Jawa.
Akan tetapi, dari tiga penyelenggaraan sebelumnya, kompetisi ini selalu dimenangi pebalap dan tim asing. Demikian pula di tahun ini, yang menempuh jarak total 856 kilometer dan diikuti sekitar 120 atlet dari 18 negara.
"Selain ada Tour de Singkarak, ada baiknya menggelar ajang balap sepeda tingkat daerah hingga provinsi. Ini akan memunculkan bibit-bibit baru di Sumbar," lanjut Andi.
Menurut dia, pebalap Sumbar kebanyakan adalah raja tanjakan karena trek di kawasan tersebut kebanyakan tanjakan. Hal ini dapat dikembangkan dan tentu akan mengharumkan nama bangsa di dunia balap sepeda.
"Tour de Singkarak juga sudah menjadi brand. Kejuaraan balap sepeda ini menjadi ciri khas sumbar," tambah Andi.
"Tour de Singkarak dapat memacu prestasi balap sepeda Indonesia. Saya berharap pebalap Sumbar ada yang naik podium," ujar Andi dalam jumpa pers di Gedung Gubernur Sumatera Barat, Minggu (10/6/2012).
Tahun ini adalah edisi keempat Tour de Singkarak dihelat. Kejuaraan ini telah masuk kalender federasi balap sepeda internasional atau Union Cycliste International (UCI) selain Tour de Indonesia dan Tour de Jawa.
Akan tetapi, dari tiga penyelenggaraan sebelumnya, kompetisi ini selalu dimenangi pebalap dan tim asing. Demikian pula di tahun ini, yang menempuh jarak total 856 kilometer dan diikuti sekitar 120 atlet dari 18 negara.
"Selain ada Tour de Singkarak, ada baiknya menggelar ajang balap sepeda tingkat daerah hingga provinsi. Ini akan memunculkan bibit-bibit baru di Sumbar," lanjut Andi.
Menurut dia, pebalap Sumbar kebanyakan adalah raja tanjakan karena trek di kawasan tersebut kebanyakan tanjakan. Hal ini dapat dikembangkan dan tentu akan mengharumkan nama bangsa di dunia balap sepeda.
"Tour de Singkarak juga sudah menjadi brand. Kejuaraan balap sepeda ini menjadi ciri khas sumbar," tambah Andi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar