Bukittinggi, Singkarak dan Lembah Harau adalah beberapa objek wisata yang dilewati rute Turnamen Tour de Singkarak. Tak sedikit dari peserta yang jatuh cinta dengan pemandangan di Sumbar. Keindahan pariwisata di sini pun diakui oleh Menpora.
Tepat hari ini, Minggu (10/6/2012) Tour de Singkarak akan mencapai titik akhir. Setelah berlangsung selama 7 hari di Sumatera Barat, tak sedikit dari semua yang hadir berdecak kagum. Salah satu yang terkena sihir keindahan wisata di sana adalah Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Malarangeng.
"Olahraga dan wisata menjadi satu kesatuan yang tak bisa dilepas," kata Andi saat konferensi Pers di Gedung Gubernur Sumatera Barat, siang ini.
Penyelenggaraan Tour de Singkarak tahun ini pun diadakan di 14 kabupaten. Tiap kabupaten memiliki pesona alam yang berbeda dan khas. Acara olahraga ini juga tidak mengesampingkan potensi wisata yang ada. Setiap rute dipilih dengan pertimbangan matang. Tujuannya tentu saja, agar peserta dan pengunjung yang datang bisa menikmati objek wisata di sana.
Menurut Andi, di event ini para pembalap dan turis asing dapat melihat kekayaan Sumatera Barat. Baik itu dari danau, gunung, hingga pantai. Hasilnya tentu saja, semakin banyak yang cinta dengan Sumbar, baik cinta dengan alam maupun dengan budaya serta masyarakatnya.
Namun sayangnya, perkembangan akomodasi di sana masih terbilang kurang. Andi juga menyinggung soal Danau Singkarak. Resort yang berjumlah sedikit di sekitar danau harus menjadi perhatian lebih oleh pemerintah daerah.
"Pertama kali mendengar Tour de Singkarak, yang terlintas di benak saya adalah Danau Singkarak. Tapi sayang, jumlah resort di sana masih sedikit," kata Andi.
Semoga setelah acara ini, akomodasi bisa lebih tertata dan berkembang maju. Sehingga wisatawan yang datang ke sana bisa lebih nyaman dan makin betah berlama-lama di Tanah Minang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar