Kesuksesan ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir meraih kemenangan pertama pada babak penyisihan Grup C di Olimpiade London tidak lepas dari permainan mereka.
Tontowi/Liliyana mengaku bermain lepas saat melibas pasangan India Diju V-Jwala Gutta 21-16, 21-12.
"Kami bermain bagus, tidak banyak melakukan kesalahan, bersih mainnya. Towi juga tidak tegang," ujar Liliyana seusai pertandingan.
Sebaliknya, lawan mereka, kata peraih medali perak Olimpiade Beijing bersama Nova Widianto itu, tidak tampil dengan performa terbaik.
"Mereka kurang bagus, kami sudah mempelajari kelemahan mereka," tambah Tontowi. Ia mengaku berusaha menikmati pertandingan dan tidak menganggap itu pertandingan Olimpiade agar tidak tegang.
"Berusaha enjoy, mengeluarkan permainan saya. Nggak mikirin ini Olimpiade," katanya.
Pernyataan Tontowi/Liliyana itu memang tidak berlebihan. Dalam laga itu pasangan unggulan ketiga tersebut langsung memimpin 13-4 pada gim pertama. Mereka terus dan menyudahi gim pembuka dengan 21-16.
Hal serupa terjadi di gim kedua, saat pasangan Indonesia peringkat empat dunia itu menutup pertandingan dengan skor 21-12.
Di sisi lain, pemain India Jwala Gutta mengakui penampilannya tidak maksimal dalam pertandingan tersebut dan banyak melakukan kesalahan.
"Mungkin karena ini pertandingan pertama dan kompetisi besar sehingga masih perlu penyesuaian lagi," katanya.
Sementara itu, pelatih ganda campuran Pelatnas, Richard Mainaky mengaku senang dengan kemenangan anak didiknya. Menurutnya, kemenangan ini menjadi modal untuk menghadapi pertandingan kedua, Minggu (29/8).
"Saya lihat permainan mereka cukup bagus. Towi tenang kalau Liliyana sudah tidak diragukan lagi. Mereka harus siap menghadapi pertandingan kedua," katanya.
Tontowi/Liliyana mengaku bermain lepas saat melibas pasangan India Diju V-Jwala Gutta 21-16, 21-12.
"Kami bermain bagus, tidak banyak melakukan kesalahan, bersih mainnya. Towi juga tidak tegang," ujar Liliyana seusai pertandingan.
Sebaliknya, lawan mereka, kata peraih medali perak Olimpiade Beijing bersama Nova Widianto itu, tidak tampil dengan performa terbaik.
"Mereka kurang bagus, kami sudah mempelajari kelemahan mereka," tambah Tontowi. Ia mengaku berusaha menikmati pertandingan dan tidak menganggap itu pertandingan Olimpiade agar tidak tegang.
"Berusaha enjoy, mengeluarkan permainan saya. Nggak mikirin ini Olimpiade," katanya.
Pernyataan Tontowi/Liliyana itu memang tidak berlebihan. Dalam laga itu pasangan unggulan ketiga tersebut langsung memimpin 13-4 pada gim pertama. Mereka terus dan menyudahi gim pembuka dengan 21-16.
Hal serupa terjadi di gim kedua, saat pasangan Indonesia peringkat empat dunia itu menutup pertandingan dengan skor 21-12.
Di sisi lain, pemain India Jwala Gutta mengakui penampilannya tidak maksimal dalam pertandingan tersebut dan banyak melakukan kesalahan.
"Mungkin karena ini pertandingan pertama dan kompetisi besar sehingga masih perlu penyesuaian lagi," katanya.
Sementara itu, pelatih ganda campuran Pelatnas, Richard Mainaky mengaku senang dengan kemenangan anak didiknya. Menurutnya, kemenangan ini menjadi modal untuk menghadapi pertandingan kedua, Minggu (29/8).
"Saya lihat permainan mereka cukup bagus. Towi tenang kalau Liliyana sudah tidak diragukan lagi. Mereka harus siap menghadapi pertandingan kedua," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar