Kejahatan berupa perampasan motor sering terjadi di Kota Semarang. Berbagai modus dilakukan pelaku, bahkan hingga mengaku sebagai anggota aparat kepolisian untuk menakuti korbannya. Seperti yang dialami Aries Purwanto (21) warga Candisari, Semarang.
Dua pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi berhasil merampas sebuah sepeda motor dan uang tunai sebesar Rp 100.000 milik korban. "Kedua pelaku mengadang saat saya lewat dan mengaku sebagai polisi kemudian menanyakan dan meminta surat-surat," ungkap Aries saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rabu (1/8/2012).
Aries mengatakan, perampasan terjadi di Jalan Tentara Pelajar sekitar pukul 02.30 WIB. Korban mengendarai motor seorang diri usai dari pasar Johar. Sedangkan pelaku dua orang berboncengan. Sepeda motor yang dikendarai Aries kemudian diminta paksa, sedangkan korban juga dibawa menuju kantor polisi.
Namun di tengah jalan, tepatnya di Jalan Krakatau, korban diturunkan paksa dan sepeda motor dibawa kabur oleh dua pelaku. Hingga saat ini, kasus perampasan tersebut menambah panjang daftar kejahatan jalanan di Kota Semarang yang belum terungkap oleh tim Reskrim Polrestabes Semarang.
sumber
Dua pelaku yang mengaku sebagai anggota polisi berhasil merampas sebuah sepeda motor dan uang tunai sebesar Rp 100.000 milik korban. "Kedua pelaku mengadang saat saya lewat dan mengaku sebagai polisi kemudian menanyakan dan meminta surat-surat," ungkap Aries saat melapor di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Rabu (1/8/2012).
Aries mengatakan, perampasan terjadi di Jalan Tentara Pelajar sekitar pukul 02.30 WIB. Korban mengendarai motor seorang diri usai dari pasar Johar. Sedangkan pelaku dua orang berboncengan. Sepeda motor yang dikendarai Aries kemudian diminta paksa, sedangkan korban juga dibawa menuju kantor polisi.
Namun di tengah jalan, tepatnya di Jalan Krakatau, korban diturunkan paksa dan sepeda motor dibawa kabur oleh dua pelaku. Hingga saat ini, kasus perampasan tersebut menambah panjang daftar kejahatan jalanan di Kota Semarang yang belum terungkap oleh tim Reskrim Polrestabes Semarang.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar