Reuters/Max Rossi
Misano - Dani Pedrosa gagal finis pada balapan MotoGP San Marino karena terlibat kecelakaan dengan Hector Barbera. Barbera mengajukan permohonan maaf dan mengaku tak bisa menghindari tabrakan.
Saat lomba di Sirkuit Misano, Minggu (16/9/2012) malam WIB, baru memasuki lap pertama, terjadi kecelakaan yang melibatkan Barbera dan Pedrosa di tikungan kedua. Saat itu, motor Barbera menyenggol ban belakang motor Pedrosa. Keduanya terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.
Gagal finis jelas sangat merugikan Pedrosa, yang tengah memperebutkan gelar juara dunia dengan Jorge Lorenzo. Apalagi, pada balapan kali ini Lorenzo tampil sebagai pemenang dan menambah keunggulan poinnya atas rider Honda itu.
Lewat akun Twitternya, @HectorBarbera, Barbera meminta maaf kepada Pedrosa atas insiden itu. Dia juga mencoba memberi penjelasan.
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada Dani, yang sedang berjuang untuk kejuaraan. Saya sangat menyesal, tapi begitulah situasinya," tulis Barbera.
"Dia menyalip Randy (De Puniet) dan saya dalam pengereman di sisi luar. Saya sejajar dengan Randy dan tiba-tiba Dani meluncur di tikungan," tambah pebalap Pramac Ducati itu.
"Saya tak bisa menghindar ke sisi luar karena Randy ada di sana dan di sisi dalam Dani makin dekat. Tak ada yang bisa saya lakukan."
"Jelas saya sedang tidak mencoba menyalipnya (Dani), itu jelas. Ini cuma karena ada Randy di sisi luar dan Dani di sisi dalam dengan alur yang lebih ketat."
"Saya tak bisa menghindarinya. Saya cuma bisa bilang itu adalah insiden dalam balapan, dan mungkin dengan pebalap yang salah."
"Saya sangat menyesal untuknya, tapi itu bukan salah dia atau salah saya. Itu cuma insiden dalam balapan," pungkas Barbera.
Saat lomba di Sirkuit Misano, Minggu (16/9/2012) malam WIB, baru memasuki lap pertama, terjadi kecelakaan yang melibatkan Barbera dan Pedrosa di tikungan kedua. Saat itu, motor Barbera menyenggol ban belakang motor Pedrosa. Keduanya terjatuh dan tak bisa melanjutkan balapan.
Gagal finis jelas sangat merugikan Pedrosa, yang tengah memperebutkan gelar juara dunia dengan Jorge Lorenzo. Apalagi, pada balapan kali ini Lorenzo tampil sebagai pemenang dan menambah keunggulan poinnya atas rider Honda itu.
Lewat akun Twitternya, @HectorBarbera, Barbera meminta maaf kepada Pedrosa atas insiden itu. Dia juga mencoba memberi penjelasan.
"Pertama-tama, saya ingin meminta maaf kepada Dani, yang sedang berjuang untuk kejuaraan. Saya sangat menyesal, tapi begitulah situasinya," tulis Barbera.
"Dia menyalip Randy (De Puniet) dan saya dalam pengereman di sisi luar. Saya sejajar dengan Randy dan tiba-tiba Dani meluncur di tikungan," tambah pebalap Pramac Ducati itu.
"Saya tak bisa menghindar ke sisi luar karena Randy ada di sana dan di sisi dalam Dani makin dekat. Tak ada yang bisa saya lakukan."
"Jelas saya sedang tidak mencoba menyalipnya (Dani), itu jelas. Ini cuma karena ada Randy di sisi luar dan Dani di sisi dalam dengan alur yang lebih ketat."
"Saya tak bisa menghindarinya. Saya cuma bisa bilang itu adalah insiden dalam balapan, dan mungkin dengan pebalap yang salah."
"Saya sangat menyesal untuknya, tapi itu bukan salah dia atau salah saya. Itu cuma insiden dalam balapan," pungkas Barbera.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar