Kecelakaan maut kembali terjadi di Sumbar. Sebuah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) PO Putra Simas jurusan Bengkulu-Padang Sidempuan (Sumut) nopol BD 7993 AP, terjun ke Danau Singkarak, sekitar pukul 08.00 WIB, kemarin (5/9).
Kecelakaan terjadi di KM 28, jalan lintas Solok-Padangpanjang, tepatnya di Jorong Batulimbak Simawang, Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanahdatar.
Dugaan sementara, kecelakaan akibat sopir loss control. Dua orang penumpang tewas di tempat kejadian. Sopir truk bersama 7 penumpang lainnya luka berat, dan 8 luka ringan. Siang kemarin, seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD Dr Hanafiah Batusangkar, dan RSUD Padangpanjang untuk menjalani perawatan intensif.
Informasi yang dihimpun Padang Ekspres di tempat kejadian peristiwa (TKP), bus yang dikemudikan Toni, 32, itu berangkat dari Bengkulu dengan tujuan Medan. Bus itu berhenti di Terminal Bareh Solok sebelum melanjutkan perjalanan ke Padangsidempuan.
Namun, sesampainya di Batulimbak, sekitar 5 km dari Ombilin, bus berniat mendahului sepeda motor di depannya. Namun, dari arah berlawanan datang truk. Sopir bus yang berusaha menghindar dari tabrakan, membanting setir ke kiri. Namun, karena kondisi jalan sempit dan berada di tikungan, sopir pun tidak bisa mengendalikan kendaraannya hingga terjun ke Danau Singkarak. Saat itu, kondisi danau dalam keadaan kering, sehingga mobil menabrak sebuah batu dan terbalik.
Penumpang pun histeris minta tolong karena kesakitan. Mengetahui kejadian itu, warga sekitar langsung datang ke TKP dan berusaha memberikan pertolongan, hingga kemudian datang bantuan dari Polres Tanahdatar yang dipimpin Kapolres Tanahdatar Teguh Trisasongko. Dandim 0307 Tanahdatar Letkol Kav Sutrisno Wibowo dan Wakil Bupati Tanahdatar Hendri Arnis juga tampak datang ke lokasi.
Abeng, 37, warga setempat menuturkan, suara pekik histeris terdengar keras dari dalam mobil. Para penumpang menangis seraya berteriak minta tolong. “Melihat kejadian itu, kami langsung memberikan pertolongan. Beberapa penumpang terjepit, sehingga evakuasi dilakukan dengan sangat hati-hati,” kata Abeng.
Setelah dilakukan evakuasi, dua penumpang tewas di tempat yakni, Masnur Boru Sagala, 51, warga Toba Samosir dan Maria Madjing, 57, PNS Simalungun Sumut. Kedua jenazah hingga siang kemarin masih di RSUD M Hanafiah Batusangkar.
Sementara 14 orang korban lainnya dilarikan ke Puskesmas Rambatan I di Ombilin untuk mendapatkan pertolongan pertama. Setelah dilakukan perawatan, 12 orang dirujuk ke RSUD Padangpanjang, 4 orang ke RSUD M Hanafiah Batusangkar, termasuk kedua orang korban meninggal untuk divisum (selengkapnya lihat grafis).
Kapolres Tanahdatar AKBP Teguh Trisasongko menduga kecelakaan itu akibat sopir loss control ketika hendak mendahului sepeda motor di depannya. Namun dari arah berlawanan melaju kencang sebuah mobil.
“Karena terkejut, sopir bus membanting setir ke kiri hingga terjun ke danau yang ada di pinggir jalan itu,” jelas Kapolres didampingi Kepala Satuan Lalulintas Polres Tanahdatar AKP Dasveri Abdi.
Untuk mengungkap penyebab pasti kejadian, polisi masih melakukan penyidikan terhadap kasus ini dan sopir II yang luka ringan, sudah dimintai keterangan.
Usai melakukan penyelidikan di TKP, polisi mengevakuasi bus untuk dikandangkan di Mapolres Tanahdatar. Sedangkan sopir bus bernama Toni, belum bisa dimintai keterangan, karena menderita luka serius dan sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Padangpanjang.
Kecelakaan maut itu menyedot perhatian warga sekitar dan pengguna jalan. Tak ayal, sempat terjadi kemacetan panjang hingga 1 kilometer.
Wakil Bupati Tanahdatar Hendri Arnis menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam terhadap musibah kecelakaan tersebut. Dia meminta petugas rumah sakit memberikan pertolongan kepada pasien. “Kami menyampaikan terima kasih atas kerja sama dan koordinasi semua pihak dalam menangani korban kecelakaan, sehingga evakuasi dan perawatan berjalan baik. Mulai dari penanganan di Puskesmas Rambatan I, Puskesmas Batipuh I dan Batipuh II berikut sarana ambulan RSUD Padangpanjang, RSUD Batusangkar dan lainnya,” jelas Hendri.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar