Bonus besar menanti para atlet PON Sumbar jika meraih medali pada PON XVIII Riau 2012 mendatang. Bonus tersebut dijanjikan Gubernur Sumbar Irwan Prayitno pada pengukuhan dan pelepasan kontingen PON Sumbar di Auditorium Gubernuran Sumbar, Senin (3/9).
Gubernur menjanjikan bonusnya lebih besar dari PON empat tahun lalu di Kalimantan Timur. Sekadar diketahui, PON 2008 Kaltim, peraih medali emas mendapat bonus Rp 100 juta, perak Rp 50 juta dan perunggu Rp 25 juta.
Kontingen Sumbar berjumlah 250 atlet, terdiri dari 156 atlet putra dan 94 atlet putri, 71 pelatih, 16 manajer, serta 151 panitia pendukung. Mereka diturunkan pada 33 cabang olahraga. KONI Sumbar jauh-jauh hari telah menargetkan meraih 12 emas. Pada 7 September nanti, kontingen Sumbar berangkat ke Riau lewat jalur darat.
KONI Sumbar membagi para atlet dengan empat kategori. Pertama, kategori andalan yang meraih medali emas pada Pra-PON, Porwil, atau Kejurnas. Mereka ditargetkan mendulang emas pada PON mendatang. Jumlahnya ada sekitar 19 orang atlet (lihat grafis).
Kedua, kategori prioritas. Atlet-atlet lolos PON dengan meraih medali perak. Ketiga, kategori potensial. Mereka yang lolos PON dengan meraih medali perunggu. Mereka diharapkan bisa mencuri emas. Khususnya pada cabang-cabang olahraga beladiri. Keempat, kategori harapan. Mereka lolos PON karena masuk 8 besar Pra-PON, Porwil, atau Kejurnas. Umumnya baru pertama mengikuti PON, dan akan dibina lebih intensif lagi untuk PON empat tahun mendatang.
KONI Sumbar melakukan sejumlah persiapan, di antaranya mengirim atlet berlatih dan beruji coba di Malaysia. Seperti terhadap atlet karate, silat, sepaktakraw dan taekwondo. Beberapa atlet andalan dikirim berlatih di luar daerah. Seperti perenang Patricia Yosita,
berlatih dengan mantan perenang nasional Felix C Sutanto di Jakarta. Bahkan lima atlet atletik, mengikuti kejuaraan di Nothern Therytori Championsih di Darwin.
Sepanjang Pelatprov, KONI mendatangkan konsultan fisik dari Australia Strength and Conditioning Association, Rober Jhon Ballard dan istrinya Rina Ambar Dewanti. Lalu, 10 hari jelang keberangkatan atau seusai libur Lebaran, KONI Sumbar menjalankan TC khusus terhadap seluruh atlet. Beberapa cabang seperti futsal, bolling, dan layar menjalankan TC khusus di luar Sumbar. Di dalam Sumbar, atlet yang menjalankan TC khusus diinapkan di sejumlah tempat, seperti di UNP Padang, Hotel Razaki, dan Semen Padang.
Saat pengukuhan dan pelepasan kontingen Sumbar kemarin, Gubernur didaulat memasangkan topi kontingen kepada perwakilan salah seorang atlet dan panitia kontingen. Acara pengukuhan juga dihadiri Wagub Sumbar Muslim Kasim, Ketua DPRD Sumbar Yultekhnil, kepala daerah kabupaten dan kota.
“Rakyat Sumbar mengamanahkan harapan besar terhadap 250 atlet agar mengharumkan dan mengibarkan bendera Tuah Sakato di tiang tertinggi, kita pasti bisa,” kata Gubernur memberi semangat.
Selain menargetkan medali, Irwan Prayitno meminta seluruh atlet dan kontingen membawa nama baik Sumbar baik di arena pertandingan, dalam pergaulan sesama atlet dan masyarakat. “Dua target yang kita harapkan, selain membawa pulang 12 medali emas ke Ranah Minang, kontingen harus bisa mengangkat citra Sumbar di pentas nasional dari segi pergaulan dan tutur kata,” tegasnya. (cip)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar