Korupsi di Indonesia merupakan kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crimes) karena sudah merasuki ke semua lembaga negara dan semua sektor dari daerah hingga pusat.
"Korupsi sudah menjadi fenomena transnasional yang mempengaruhi semua masyarakat dan ekonomi," kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dalam kuliah umum di Gedung Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (13/11).
Menurutnya, korupsi di Indonesia sudah sangat meluas dan secara sistemik merasuk ke semua sektor di tingkat pusat dan daerah. Bahkan, pada semua lembaga negara, dari eksekutif, legislatif hingga yudikatif.
Abraham mengatakan, korupsi yang sudah menjadi fenomena transnasional hendaknya juga ditangani secara meluas dan komprehensif. Oleh karena itu, semua pemangku kepentingan (stakeholder) harus bekerja sama dan memberikan dukungan dalam memberantas kasus korupsi di negeri ini.
Selain praktik korupsi dilakukan pada tiga lembaga negara, lanjut Ketua KPK, praktik intellectual corruption berupa penyelewengan yang muncul dalam bentuk manipulasi informasi atau ilmu pengetahuan, juga dapat dikategorikan korupsi.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar