Seorang lagi warga negara Indonesia (WNI) jadi korban perkosaan di Malaysia. Kali ini tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Provinsi Aceh itu diperkosa oleh majikannya di Seremban, Negeri Sembilan.
Laporan kasus perkosaan itu telah diterima oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa Kedutaan Besar RI (KBRI) Malaysia di Kuala Lumpur. Korban kini mendapat perawatan di rumah sakit setempat, sedangkan pelaku masih dikejar.
"Dilaporkannya tadi malam dari pihak kepolisian Malaysia. Namun konfirmasinya dari 12 November kemarin,” ujar Marty di Jakarta, Selasa (13/11).
Menlu mengatakan, pelaku pemerkosaan dan kekerasan terhadap TKI tersebut adalah pasangan suami dan istri, majikan TKI. Selain mendapatkan perawatan di rumah sakit, korban juga mendapat perlindungan dari perwakilan KBRI.
"Kedua pelaku melarikan diri dan sedang diupayakan ditangkap oleh pihak kepolisian Malaysia," katanya. Menurut Marty, TKI korban perkosaan itu sempat dikabarkan menjadi pemulung di Jakarta, kemudian ada oknum yang tidak bertanggung jawab yang merayu dan mengajaknya korban untuk bekerja di Malaysia secara ilegal.
Setiba di Malaysia, TKI tersebut berulang kali berganti majikan dan terakhir bekerja pada majikan yang kemudian memerkosanya. Selain itu, TKI tersebut juga disekap sampai akhirnya diselamatkan dan dilindungi KBRI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar