TRIBUNNEWS/HERUDIN
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (dua kiri) bersama Wakil Gubernur, Basuki Tjahja Purnama (kiri), dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan (kanan), saat jumpa pers usai melakukan rapat dengan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD), di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (15/10/2012).
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menilai diunggahnya beberapa kegiatan rapat dalam situs Youtube merupakan bukti keterbukaan di era kepemimpinannya. Meski begitu, dia mengaku tak banyak tahu mengenai kegiatan apa saja yang terekam dan disebarkan melalui internet.
"Saya belum tahu. Saya tidak mau banyak menjawab. Tapi itu kan bukti keterbukaan, transparan," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (13/11/2012).
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kedapatan tak mampu menahan emosinya saat rapat menjadi perbincangan yang disebarkan melalui pesan berantai. Yang teranyar adalah saat Basuki "marah-marah" saat mendengar paparan dari dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Dalam rapat tersebut, Basuki juga kedapatan berbicara dengan nada tinggi. Sampai akhirnya keluar berbagai macam tanggapan dari masyarakat yang menyaksikannya.
"Itu kan transparan, supaya warga tau suasana rapat gubernur. Katanya dulu diminta transparan, masak sekarang mau disalahkan," cetus Jokowi
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar