KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin kedua dari kiri), menyaksikan latihan timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (25/7/2012). Saat ini, Kamis (13/12/2012), Djohar dan Sekjen PSSI Halim Mahfudz (tidak ada dalam gambar) tengah berada di Tokyo, Jepang, untuk melobi FIFA agar tidak memberikan sanksi kepada persepakbolaan Indonesia.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tidak menjatuhkan sanksi terhadap PSSI dalam rapat Exco di Tokyo, Jepang, Jumat (14/12/2012). Namun, PSSI diberi deadline atau batas waktu lebih lama untuk menyelesaikan dualisme organisasi sepak bola di Indonesia dengan munculnya KPSI.
Kabar itu disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz, yang saat ini berada di Tokyo, Jepang. Halim mengatakan, FIFA telah melihat upaya PSSI untuk menyelesaikan berbagai persoalan sepak bola Indonesia.
"Ini semua berkat doa seluruh masyarakat Indonesia. Hari ini, FIFA tidak memberikan sanksinya kepada kita," kata Halim dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat. "Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada delegasi dan sepak bola Indonesia. Tugas besar masih menunggu, PSSI akan terus menegakkan statuta, mengembangkan, dan terus berusaha memegang supervisi sepak bola di Indonesia," tambahnya.
Sepak bola Indonesia sebelumnya terancam sanksi FIFA. Hal itu tertuang dalam surat FIFA tertanggal 26 November 2012 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga mengenai penyelesaian dualisme kompetisi maupun kepengurusan organisasi sepak bola Indonesia.
FIFA memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 September lalu untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Bila dinilai gagal, FIFA akan menjatuhkan sanksi seusai menggelar pertemuan di Tokyo, Jumat ini.
Namun, dalam keputusannya hari ini, FIFA akan memperpanjang deadline untuk sepak bola Indonesia. Seperti dilaporkan koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, FIFA akan kembali menggelar rapat Exco pada 13 Februari 2013, sementara PSSI diberi tenggat waktu hingga rapat Exco berikutnya tanggal 30 Maret 2013.
FIFA sendiri saat ini belum menyelesaikan rapat bersama anggota Exco. Menurut kabar dihimpun wartawan, rapat tersebut akan selesai pukul 22.00 waktu setempat.
sumber
Kabar itu disampaikan Sekretaris Jenderal PSSI, Halim Mahfudz, yang saat ini berada di Tokyo, Jepang. Halim mengatakan, FIFA telah melihat upaya PSSI untuk menyelesaikan berbagai persoalan sepak bola Indonesia.
"Ini semua berkat doa seluruh masyarakat Indonesia. Hari ini, FIFA tidak memberikan sanksinya kepada kita," kata Halim dalam pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat. "Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan kepada delegasi dan sepak bola Indonesia. Tugas besar masih menunggu, PSSI akan terus menegakkan statuta, mengembangkan, dan terus berusaha memegang supervisi sepak bola di Indonesia," tambahnya.
Sepak bola Indonesia sebelumnya terancam sanksi FIFA. Hal itu tertuang dalam surat FIFA tertanggal 26 November 2012 kepada Menteri Pemuda dan Olahraga mengenai penyelesaian dualisme kompetisi maupun kepengurusan organisasi sepak bola Indonesia.
FIFA memberi tenggat waktu kepada Indonesia hingga 10 September lalu untuk menyelesaikan berbagai masalah tersebut. Bila dinilai gagal, FIFA akan menjatuhkan sanksi seusai menggelar pertemuan di Tokyo, Jumat ini.
Namun, dalam keputusannya hari ini, FIFA akan memperpanjang deadline untuk sepak bola Indonesia. Seperti dilaporkan koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo, FIFA akan kembali menggelar rapat Exco pada 13 Februari 2013, sementara PSSI diberi tenggat waktu hingga rapat Exco berikutnya tanggal 30 Maret 2013.
FIFA sendiri saat ini belum menyelesaikan rapat bersama anggota Exco. Menurut kabar dihimpun wartawan, rapat tersebut akan selesai pukul 22.00 waktu setempat.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar