GoogleMaps/KSPIlustrasi: Papua.
Kepala Kepolisian Resor Merauke Ajun Komisaris Besar Patrige Rudolf Renwarin mengingatkan para kepala SD dan SMP di Merauke agar berhati-hati dalam mengelola dana bantuan operasional sekolah (BOS). Dana BOS harus digunakan sesuai aturan agar tidak ada penyelewengan.
Patrige mengingatkan hal itu di hadapan para kepala sekolah dalam acara pelantikan dan pengucapan sumpah/janji kepala sekolah dan pengawas sekolah di Merauke, Papua, Selasa (4/12/2012).
Acara ini dihadiri 47 kepala TK, 192 kepala SD, 48 kepala SMP, dan 36 kepala SMA/SMK di Merauke.
Patrige menyatakan, pemerintah terus melakukan kampanye antikorupsi. Namun, masih banyak ditemukan penyelewengan uang negara di dinas pendidikan, dinas pekerjaan umum, dan dinas kesehatan di berbagai daerah.
Karena itu, para kepala sekolah harus berhati-hati dalam mengelola dana BOS agar tidak ada penyelewengan uang negara.
"Bapak Ibu guru hati-hati mengelola dana bos. Sesuaikan aturan penggunaaan pemakaian. Ini yang paling rawan dan perlu saya ingatkan. Jangan sampai kepala sekolah dapat panggilan dari polisi," katanya.
sumber
Patrige mengingatkan hal itu di hadapan para kepala sekolah dalam acara pelantikan dan pengucapan sumpah/janji kepala sekolah dan pengawas sekolah di Merauke, Papua, Selasa (4/12/2012).
Acara ini dihadiri 47 kepala TK, 192 kepala SD, 48 kepala SMP, dan 36 kepala SMA/SMK di Merauke.
Patrige menyatakan, pemerintah terus melakukan kampanye antikorupsi. Namun, masih banyak ditemukan penyelewengan uang negara di dinas pendidikan, dinas pekerjaan umum, dan dinas kesehatan di berbagai daerah.
Karena itu, para kepala sekolah harus berhati-hati dalam mengelola dana BOS agar tidak ada penyelewengan uang negara.
"Bapak Ibu guru hati-hati mengelola dana bos. Sesuaikan aturan penggunaaan pemakaian. Ini yang paling rawan dan perlu saya ingatkan. Jangan sampai kepala sekolah dapat panggilan dari polisi," katanya.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar