Nokia Asha 205.
Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Informa Telecoms & Media, nantinya akan ada dua jenis ponsel pintar yang beredar di pasaran, yaitu perangkat low-end dan high-end.
Perangkat low-end akan dijual dengan harga kurang dari 150 dollar AS dan high-end memiliki harga 250 dollar AS ke atas.
Dikutip dari Mashable, Kamis (13/12/2012), dari kedua jenis tersebut, para pengguna akan lebih memilih ponsel pintar low-end pada tahun 2017 mendatang. Ponsel dengan harga yang lebih terjangkau ini akan mendominasi 52 persen pasaran.
Sedangkan ponsel pintar dengan harga yang lebih mahal akan mengalami penyusutan drastis dari segi market share. Apabila di tahun 2011 smartphone menguasai 85 persen pasar, maka di tahun 2017 pasaran ponsel ini akan turun menjadi 33 persen.
"Saat pasar berkembang, rantai distribusi akan terbagi menjadi dua kubu - inovator yang akan terus memperkenalkan fitur baru dan komponen dengan performa tinggi ke pasaran dan pengikut yang akan terus mengambil inovasi tersebut (yang diperkenalkan perusahaan pertama) dalam beberapa tahun berikutnya," kata Malik Saadi, Principal Analyst Informa Telecoms & Media.
Selain itu, harga smartphone juga diprediksi akan semakin murah. Rata-rata harga smartphone yang ada di tahun 2011 adalah 188 dollar AS. Sedangkan di tahun 2017 nanti, harga rata-rata smartphone akan ada di angka 152 dollar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar