Presiden AS, Barack Obama terpukul dengan peristiwa penembakan di SD Sandy Hook di Newtown Connecticut, Amerika Serikat. Obama menangis ketika menanggapi peristiwa yang dilaporkan menewaskan 27 orang, 20 di antaranya anak-anak.
"Kami telah mengalami terlalu banyak tragedi ini dalam beberapa tahun terakhir," kata Obama, Jumat (14/12/2012). Dia menyampaikan tanggapan di Gedung Putih beberapa jam setelah terjadinya penembakan.
"Hati kami hancur saat ini, untuk orang tua, dan kakek-nenek, saudara dan saudari dari anak-anak kecil dan bagi keluarga para orang dewasa yang hilang," tutur Obama.
Saat berbicara obama beberapa kali menyeka air mata dan menghela nafas. "Kita harus datang bersama-sama dan mengambil tindakan yang berarti untuk mencegah tragedi seperti ini," sambungnya.
Seperti dilansir dari Reuters, pejabat kepolisian setempat mengatakan pelaku penembakan dilaporkan membawa empat senjata. Dilaporkan pria bersenjata itu masuk ke ruang kelas lalu menembaki siswa, kemudian menembak orang dewasa lain dan dirinya sendiri.
Sejumlah saksi mengatakan mendengar puluhan rentetan tembakan. "Semua orang histeris, ada anak-anak yang berlumuran darah," kata orang tua Brenda Lebinski.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar