Pelaku bisnis komputer menaruh harapan besar pada Windows 8, yang dianggap bisa meningkatkan penjualan komputer secara global. Sebulan setelah Windows 8 dirilis, sistem operasi ini belum bisa membangkitkan penjualan komputer Windows di AS.
Menurut laporan penjualan lembaga riset NPD, Kamis (29/11/2012), bulan Oktober 2012 penjualan perangkat Windows di AS turun 21% secara keseluruhan dibandingkan periode yang sama di 2011.
Dari jumlah itu, penjualan komputer jinjing (laptop) di AS turun 24% dan komputer desktop turun 9%, dibandingkan periode yang sama 2011.
Biasanya, perilisan sistem operasi Windows dapat meningkatkan penjualan PC di bulan pertama dan saat musim libur akhir tahun. Konsumen mengetahui bahwa sistem operasi baru akan keluar, mereka pun menunda pembelian komputer dan berharap bisa mendapat sistem operasi baru secepatnya.
"Setelah berada selama 4 pekan di pasar, masih terlalu dini menyalahkan Windows 8 atas kondisi pasar PC yang masih lemah," kata Stephen Baker, Wakil Presiden Analis Industri di NPD, seperti dikutip dari Reuters.
"Kita masih punya kesempatan pada penjualan musim liburan mendatang, tapi nampaknya Windows 8 belum membuktikan kekuatannya untuk mendorong penjualan sesuai yang diharapkan," tambahnya.
Microsoft membuat taruhan besar dengan merancang sistem operasi yang mendukung teknologi komputer layar sentuh dan tablet. Tapi sejauh ini, menurut NPD, penjualan tablet Windows 8 kurang dari 1% dari seluruh penjualan komputer Windows di AS. Data yang ditampilkan NPD ini tidak termasuk penjualan tablet Microsoft Surface.
Sejak Microsoft merilis Windows 8, selama sebulan perangkat yang telah menggunakan Windows 8 menyumbang 58% dari seluruh penjualan komputer berbasis Windows. Saat Windows 7 dirilis pada 2009, dalam bulan pertama, komputer dengan Windows 7 memberi kontribusi 83% untuk penjualan komputer Windows.
Menurut NPD, saat ini masih banyak pengecer yang memajang komputer Windows 7 di toko.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar