ShutterstockIlustrasi
Jumlah SMA dan sekolah sederajatnya yang masuk daftar hitam Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 meningkat dua kali lipat dari jumlah sekolah yang masuk daftar hitam pada tahun lalu. Hingga hari ini, ada lebih dari 20 sekolah di seluruh Indonesia yang masuk dalam daftar hitam sehingga seluruh siswanya tak bisa mengikuti SNMPTN 2013 melalui jalur undangan.
"Benar. Jumlah sekolah yang masuk daftar hitam naik dua kali lipat dari tahun lalu," kata Ketua Panitia SNMPTN 2013, Akhmaloka, kepada Kompas.com, Selasa (5/2/2013).
Akhmaloka mengatakan, tahun lalu, jumlah sekolah yang dilarang mengikuti SNMPTN 2012 adalah sebanyak 12 sekolah. Sekolah-sekolah ini masuk daftar hitam karena ditengarai berbuat curang.
Namun, pria yang menjabat sebagai Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menolak menyebutkan nama-nama sekolah yang masuk dalam daftar hitam tersebut.
"Untuk daftar sekolah mana saja yang terkena sanksinya, kami tidak akan merilis itu," ucapnya singkat.
Menurut Akhmaloka, kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi sekolah agar tidak mengulangi perbuatan serupa di kemudian hari.
Salah satu SMA di Jakarta yang masuk dalam daftar hitam itu adalah SMA Negeri 84 Jakarta. Arief Jayadi, salah satu orangtua siswa, mengatakan, anaknya memberi tahu kepadanya setelah sekolah mengumumkan bahwa siswa-siswi kelas XII tidak bisa mengikuti jalur undangan SNMPTN 2013 karena menerima sanksi.
Menurut sekolah, seperti dituturkan Arief, sanksi diterima sekolah karena salah satu siswanya melakukan kecurangan dalam melakukan pendaftaran online. Belum jelas siswa tersebut merupakan siswa kelas XII pada tahun ini atau tahun lalu.
Arief sudah berusaha menghubungi pihak sekolah dan salah satu kontak Panitia SNMPTN 2013 dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) yang berhasil diperolehnya. Paling tidak, anaknya dan siswa lainnya memperoleh kepastian untuk bisa ikut SNMPTN 2013 jalur undangan sebelum pendaftaran ditutup 8 Februari mendatang.
"Sekolah ya seperti itu. Mereka bilang tetap enggak bisa. Regulasinya sudah seperti itu," katanya.
"Tadi sempat telepon juga ke salah satu panitia di UNJ. Saya minta tolong sampaikan masalah ini sebelum tanggal 8. Kalau setelah itu ya no meaning. Tanggapannya, katanya dia mau sampaikan informasi itu terlebih dulu," tambahnya kemudian.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar