Sebuah investigasi yang dilakukan sebuah lembaga penegak hukum di Eropa, Europol, mendapatkan temuan mengejutkan. Sebanyak 380 pertandingan di seantero Eropa ternyata sudah diatur, salah satunya terjadi di Inggris.
Europol, juga mengidentifikasi terdapat sebanyak 425 kecurangan ofisial, para pemain, serta tindakan kriminal serius terkait sepak bola di 15 negara.
380 pertandingan tersebut terdiri dari partai-partai di Piala Dunia, kualifikasi Piala Eropa, partai-partai Liga Champions, dan pertandingan-pertandingan di liga-liga tertinggi di sejumlah negara Eropa.
Berbicara di The Hague, Senin (4/2) waktu setempat direktur Europol Rob Wainwright mengatakan investigasi tersebut mengungkapkan temuan-temuan yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
"Ini adalah pekerjaan dari sebuah sindikat kriminal terorganisasi yang berbasis di Asia dan beroperasi berkat jaringan kriminal di seluruh Eropa," katanya seperti dilansir ESPN Soccernet.
"Jelas bagi kami bahwa ini adalah investigasi terbesar terkait pengaturan pertandingan di Eropa," katanya. "Ini (investigasi) telah menghasilkan hasil-hasil besar yang kami pikir telah membuka sebuah masalah besar bagi integritas sepak bola di Eropa. Kami telah menguak sebuah jaringan kriminal yang luas," tambahnya.
Wainwright mengatakan investigasi ini telah menguak sebesar 8 juta euro keuntungan perjudian dan 2 juta euro penyuapan pemain dan ofisial dan telah mengantarkan sejumlah kasus ke pengadilan.
Ditanya spesifik tentang tuduhan adanya pengaturan pertandingan Liga Champions di Inggris, Wainwright belum mau mengidentifikasi pertandingan tersebut dengan alasan proses hukum sedang berlangsung. Namun ia mengatakan pertandingan itu terjadi dalam tiga-empat tahun terakhir ini.
"Fokusnya di negara-negara lain, bukan di Inggris. Bagaimanapun kami sangat terkejut melihat skala tindakan kriminal tersebut serta penyebarannya. Akan menjadi naif dan puas diri seandainya mereka yang di Inggris berpikir bahwa konspirasi kriminal seperti itu tidak akan melibatkan pertandingan-pertandingan di Inggris dan seluruh pertandingan sepak bola di Eropa," katanya.
Europol, juga mengidentifikasi terdapat sebanyak 425 kecurangan ofisial, para pemain, serta tindakan kriminal serius terkait sepak bola di 15 negara.
380 pertandingan tersebut terdiri dari partai-partai di Piala Dunia, kualifikasi Piala Eropa, partai-partai Liga Champions, dan pertandingan-pertandingan di liga-liga tertinggi di sejumlah negara Eropa.
Berbicara di The Hague, Senin (4/2) waktu setempat direktur Europol Rob Wainwright mengatakan investigasi tersebut mengungkapkan temuan-temuan yang tidak pernah dilihat sebelumnya.
"Ini adalah pekerjaan dari sebuah sindikat kriminal terorganisasi yang berbasis di Asia dan beroperasi berkat jaringan kriminal di seluruh Eropa," katanya seperti dilansir ESPN Soccernet.
"Jelas bagi kami bahwa ini adalah investigasi terbesar terkait pengaturan pertandingan di Eropa," katanya. "Ini (investigasi) telah menghasilkan hasil-hasil besar yang kami pikir telah membuka sebuah masalah besar bagi integritas sepak bola di Eropa. Kami telah menguak sebuah jaringan kriminal yang luas," tambahnya.
Wainwright mengatakan investigasi ini telah menguak sebesar 8 juta euro keuntungan perjudian dan 2 juta euro penyuapan pemain dan ofisial dan telah mengantarkan sejumlah kasus ke pengadilan.
Ditanya spesifik tentang tuduhan adanya pengaturan pertandingan Liga Champions di Inggris, Wainwright belum mau mengidentifikasi pertandingan tersebut dengan alasan proses hukum sedang berlangsung. Namun ia mengatakan pertandingan itu terjadi dalam tiga-empat tahun terakhir ini.
"Fokusnya di negara-negara lain, bukan di Inggris. Bagaimanapun kami sangat terkejut melihat skala tindakan kriminal tersebut serta penyebarannya. Akan menjadi naif dan puas diri seandainya mereka yang di Inggris berpikir bahwa konspirasi kriminal seperti itu tidak akan melibatkan pertandingan-pertandingan di Inggris dan seluruh pertandingan sepak bola di Eropa," katanya.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar