Getty Images/Matt Blyth
Jakarta - Casey Stoner berpeluang kembali ke MotoGP musim ini meski hanya berlaga di satu atau dua balapan saja. Tim Honda membuka peluang untuk memberi wild card buat Stoner tampil di seri Australia.
Soal Stoner kembali ke MotoGP untuk tampil di GP Australia awalnya hanya sebatas spekulasi. Dasarnya adalah memberikan kesempatan buat Stoner untuk melanjutkan catatan gemilang yang dia punya di Sirkuit Phillip Island, di mana dia selalu jadi juara di sana sejak tahun 2007 sampai akhirnya memutuskan pensiun musim lalu.
Alasan lainnya, kehadiran Stoner di seri Australia diyakini akan membuat publik tuan rumah mau memadati gelaran tersebut dengan datang langsung ke sirkuit.
Saat diminta komentarnya soal hal tersebut, pihak HRC (Honda Racing Corporation) menyebut kalau hal tersebut bisa saja terealisasi. Apalagi jadwal MotoGP Australia dipastikan tidak bentrok dengan ajang V8 Supercar, yang mulai musim ini diikuti Stoner.
"Saya tidak tahu dari mana rumor ini datang tapi Casey sempat bilang dalam sebuah wawancara kalau dia mungkin akan mau menerima jatah wild card, meski belum ada yang bisa dipastikan," ungkap bos HRC, Livio Suppo.
"Itu adalah impian semua orang untuk memikirkan kalau mungkin suatu saat kita akan bisa melihatnya mengendarai motor lagi, tapi saat ini hal tersebut belum terjadi. Tentu jika Casey mau melakukannya maka kami akan sangat senang, tapi saya pikir saat ini Casey butuh untuk berkonsentrasi dengan petualangannya di Seri V8," lanjut Suppo di MCN.
Selain di Australia, disebutkan juga kalau Stoner akan bisa tampil pada balapan kandang Honda di Sirkuit Motegi.
"Tentu saja ini akan didiskusikan jika Casey menyatakan ketertarikannya. Itu tidak akan mudah karena karena jika ingin memberikan wild card pada Casey maka Anda harus melakukannya dengan sepantasnya. Tapi untuk pebalap seperti Casey Anda akan mencoba dan berusaha yang terbaik untuk bisa melakukannya," sambung Suppo.
Soal Stoner kembali ke MotoGP untuk tampil di GP Australia awalnya hanya sebatas spekulasi. Dasarnya adalah memberikan kesempatan buat Stoner untuk melanjutkan catatan gemilang yang dia punya di Sirkuit Phillip Island, di mana dia selalu jadi juara di sana sejak tahun 2007 sampai akhirnya memutuskan pensiun musim lalu.
Alasan lainnya, kehadiran Stoner di seri Australia diyakini akan membuat publik tuan rumah mau memadati gelaran tersebut dengan datang langsung ke sirkuit.
Saat diminta komentarnya soal hal tersebut, pihak HRC (Honda Racing Corporation) menyebut kalau hal tersebut bisa saja terealisasi. Apalagi jadwal MotoGP Australia dipastikan tidak bentrok dengan ajang V8 Supercar, yang mulai musim ini diikuti Stoner.
"Saya tidak tahu dari mana rumor ini datang tapi Casey sempat bilang dalam sebuah wawancara kalau dia mungkin akan mau menerima jatah wild card, meski belum ada yang bisa dipastikan," ungkap bos HRC, Livio Suppo.
"Itu adalah impian semua orang untuk memikirkan kalau mungkin suatu saat kita akan bisa melihatnya mengendarai motor lagi, tapi saat ini hal tersebut belum terjadi. Tentu jika Casey mau melakukannya maka kami akan sangat senang, tapi saya pikir saat ini Casey butuh untuk berkonsentrasi dengan petualangannya di Seri V8," lanjut Suppo di MCN.
Selain di Australia, disebutkan juga kalau Stoner akan bisa tampil pada balapan kandang Honda di Sirkuit Motegi.
"Tentu saja ini akan didiskusikan jika Casey menyatakan ketertarikannya. Itu tidak akan mudah karena karena jika ingin memberikan wild card pada Casey maka Anda harus melakukannya dengan sepantasnya. Tapi untuk pebalap seperti Casey Anda akan mencoba dan berusaha yang terbaik untuk bisa melakukannya," sambung Suppo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar