KOMPAS.com/ANDREAN KRISTIANTOPetugas Dinas Perhubungan melakukan razia terhadap sopir angkutan umum di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Kamis (3/1/2012). Razia ini dilakukan untuk mendisiplinkan para sopir angkot yang tidak memiliki kelengkapan berkas dan seragam demi meningkatkan kenyamanan dan keamanan para penumpang.
Jamal bin Jamsuri (37), sopir angkot U10 jurusan Muara Angke-Sunter, ditetapkan sebagai tersangka terkait tewasnya mahasiswi Jurusan Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (UI), Annisa Azward (20). Annisa meloncat dari angkot yang dikemudikan Jamal.
"Saya itu sama sekali tidak ada niatan jahat sama korban. Apalagi keinginan menculik korban. Saya juga kaget saat korban loncat di jalan layang Pasar Asemka," ujar Jamal di Kantor Unit Laka Polres Jakarta Barat, Minggu (10/2/2013).
Kemudian, Jamal menceritakan kejadian yang berawal saat pria asal Tangerang ini menarik angkot dari wilayah Beos dengan penumpang sebanyak 14 orang. Lalu saat angkot yang dibawanya tiba di Tanah Pasir, semua penumpang turun, kecuali korban.
"Saya langsung nanya, Mbak mau ke mana? Dia jawab mau ke Pademangan, saya jawab aja ini salah jurusan, Mbak. Terus saya langsung antar korban ke tempat semula di Stasiun Beos," kata Jamal.
Saat itu Jamal mengaku salah karena dia membawa angkot melalui jalur cepat, dengan alasan trayek yang semestinya sedang macet. Sampai akhirnya korban meloncat dari angkot saat di jalan layang Asemka.
Mengetahui korban meloncat, Jamal lalu membawa korban ke rumah sakit menggunakan bajaj. Saat mengetahui korban meninggal hari ini, Jamal juga mengaku kaget.
s
Tidak ada komentar:
Posting Komentar