Monza - Sean Gelael baru menuntaskan seri pertama Kejuaraan FIA F3 Eropa, di Monza, Italia. Meski belum bisa menembus posisi 10 besar dari tiga lomba di sana, hasil pebalap Indonesia berusia 16 tahun itu dinilai cukup menjanjikan.
Menjadi pebalap paling muda di antara 30 peserta dari berbagai negara dan benua di ajang itu, Sean menempati posisi 14 di race pertama, lalu di urutan ke-16 pada race kedua, dan kemudian di peringkat ke-18 pada race ketiga.
Hasil-hasil tersebut menempatkan Sean, yang membela tim Double R Racing untuk sementara baru berada di posisi 18 klasemen tanpa raihan angka. Namun, performanya tetap dianggap cukup memuaskan.
"Begitu banyak kecelakaan di depannya pada race pertama, tetapi ia tetap berhasil fokus dan mempertahankan konsentrasinya. Ia melakukan hal tidak biasa, yaitu membuat waktu lebih cepat dari waktu sesi penyisihan," puji Prinsipal Tim Double R Racing Anthony Hieatt dalam rilis yang diterima detikSport.
"Ia kelihatan amat ingin belajar. Semua masih baru bagi dia," lanjutnya.
Dalam balapan kedua dan ketiga pada hari Minggu (24/3/2013), Sean harus melaju dalam sebuah balapan basah. Ini disebut sebagai tantangan yang membuahkan pengalaman tersendiri untuknya.
"Saya belum pernah mengemudi kendaraan dalam kondisi buruk seperti Minggu itu. Rasanya buruk sekali mengalami hal seperti itu pada debut saya di Formula 3, tetapi saya berhasil menaikkan kecepatan saya dari waktu ke waktu."
"Masalahnya, saya tidak bisa melihat ke depan ketika ingin menyalip lawan saya. Akhirnya, balapan itu hanya untuk bertahan saja. Saya sempat melaju di atas kerikil karena saya tidak bisa melihat arah jalan saya," akunya.
Hasil Sean tersebut, kendatipun baru menempatkannya di peringkat 18 klasemen sementara, tetap lebih baik dari beberapa pebalap non-eropa seperti Nicholas Latifi dari Kanada yang menempati posisi 20, Richard Goddard yang membalap untuk Australia dan berada di posisi 21, dan Gary Thompson yang memiliki lisensi balap Jepang dan kini menghuni posisi 22.
Puncak klasemen sendiri kini dikuasai oleh pebalap Italia Raffaele Marciello yang secara berturut-turut meraih posisi satu, dua, dan satu dalam tiga balapan di Monza. Balapan seri kedua akan dilakukan di Silverstone, Inggris, pada 12-14 April mendatang.
Menjadi pebalap paling muda di antara 30 peserta dari berbagai negara dan benua di ajang itu, Sean menempati posisi 14 di race pertama, lalu di urutan ke-16 pada race kedua, dan kemudian di peringkat ke-18 pada race ketiga.
Hasil-hasil tersebut menempatkan Sean, yang membela tim Double R Racing untuk sementara baru berada di posisi 18 klasemen tanpa raihan angka. Namun, performanya tetap dianggap cukup memuaskan.
"Begitu banyak kecelakaan di depannya pada race pertama, tetapi ia tetap berhasil fokus dan mempertahankan konsentrasinya. Ia melakukan hal tidak biasa, yaitu membuat waktu lebih cepat dari waktu sesi penyisihan," puji Prinsipal Tim Double R Racing Anthony Hieatt dalam rilis yang diterima detikSport.
"Ia kelihatan amat ingin belajar. Semua masih baru bagi dia," lanjutnya.
Dalam balapan kedua dan ketiga pada hari Minggu (24/3/2013), Sean harus melaju dalam sebuah balapan basah. Ini disebut sebagai tantangan yang membuahkan pengalaman tersendiri untuknya.
"Saya belum pernah mengemudi kendaraan dalam kondisi buruk seperti Minggu itu. Rasanya buruk sekali mengalami hal seperti itu pada debut saya di Formula 3, tetapi saya berhasil menaikkan kecepatan saya dari waktu ke waktu."
"Masalahnya, saya tidak bisa melihat ke depan ketika ingin menyalip lawan saya. Akhirnya, balapan itu hanya untuk bertahan saja. Saya sempat melaju di atas kerikil karena saya tidak bisa melihat arah jalan saya," akunya.
Hasil Sean tersebut, kendatipun baru menempatkannya di peringkat 18 klasemen sementara, tetap lebih baik dari beberapa pebalap non-eropa seperti Nicholas Latifi dari Kanada yang menempati posisi 20, Richard Goddard yang membalap untuk Australia dan berada di posisi 21, dan Gary Thompson yang memiliki lisensi balap Jepang dan kini menghuni posisi 22.
Puncak klasemen sendiri kini dikuasai oleh pebalap Italia Raffaele Marciello yang secara berturut-turut meraih posisi satu, dua, dan satu dalam tiga balapan di Monza. Balapan seri kedua akan dilakukan di Silverstone, Inggris, pada 12-14 April mendatang.
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar